Lihat ke Halaman Asli

ARozi Indra Jaya

mahasiswa di salah satu universitas dilampung

Mahasiswa KKN UIN RIL Melakukan Gerakan Implementasi Penurunan Angka Stunting Melalui Inovasi Olahan Daun Kelor di Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji

Diperbarui: 30 Juli 2024   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

(KKN) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG (UIN RIL) berhasil meluncurkan program kerja unggulan mereka di Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan  24 -- 26 Juli 2024 yang lalu.
Program ini berfokus pada anak-anak balita yang mengikuti kegiatan PIN POLIO Posyandu dengan sasaran 80 anak di setiap titik posyandu yang terdapat di setiap dusun. Program kerja ini memiliki tujuan utama sebagai bagian dari perwujudan pencegahan stunting pada balita dan meningkatkan kesadaran ibu-ibu mengenai betapa pentingnya pemberian asupan makan yang sehat dan bergizi tinggi pada anak balita.
Diharapkan dengan adanya inovasi pudding daun kelor ini dapat meningkatkan kesadaran ibu-ibu yang memiliki anak balita untuk dapat lebih kreatif memanfaatkan potensi alam disekitar yang lebih ekonimis namun dapat bernilai gizi tinggi. Sehingga dapat memberikan mindset bahwasannya 'tidak memberikan makanan mahal untuk memenuhi asupan gizi anak' kepada masyarakat.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN UIN RIL berkolaborasi dengan Bidan desa dan kader posyandu setempat untuk mengimplementasikan program penurunan angka stunting melalui inovasi olahan daun kelor. Program ini meliputi kegiatan utama, di antaranya :
1. Pengenalan Olahan Puding Daun Kelor
Salah satu fokus utama program kerja ini adalah pengenalan inovasi olahan pudding berbahan dasar daun kelor.  Mahasiswa memperkenalkan olahan pudding ini kepada ibu ibu yang menikuti kegiatan PIN POLIO dan menjelaskan bahwasannya sangat berkhasiat jika daun kelor ini di konsumsi terutama pada balita yang dapat mencegah stunting.

2. Sosialisasi dan Edukasi
Mahasiswa bersama Bidan Desa dan kader posyandu setempat melakukan sosisalisasi dan edukasi kepada ibu ibu yang melakukan kegiatan PIN POLIO mengenai pentingnya pencegahan stunting pada anak balita. Mereka mengadakan berbagai penyuluhan di posyandu, di antaranya : Posyandu Kenanga di Dusun 5,  Posyandu Cempaka di Dusun 10, dan Posyandu Flamboyan di rumah bapak Kepala Desa Sidoharjo untuk menjelaskan apa itu stunting, penyebab stunting, ciri-ciri stunting dan bagaimana pencegahannya.

Kepala desa sidoharjo, bapak marjana, menyambut baik program kerja ini dan berharap dapat membawa perubahan positif bagi angka stunting di desa.
"Saya berterima kasih kepada rekan-rekan kelompok 01 KKN UINRIL yang sudah berperan serta dalam kegiatan penurunan angka stunting, yang dimana program ini sangat kami dukung selalu untuk mencapai target utama pemerintah dalam mengatasi penurunan angka stunting. Harapannya kegiatan yang telah adek-adek KKN UINRIL laksanakan ini menjadi pendobrak mindset dan pengetahuan masayarakat mengenai betapa penting dan seriusnya masalah pengentasan stunting desa Sidoharjo ini". (Marjana-Kepala Desa).

Program kerja Mahasiswa KKN UIN RIL ini mendapat respon positif dari ibu-ibu yang memiliki anak balita, banyak ibu-ibu yang mulai memahami pentingnya menjaga pola makan untuk anak balita. Selain itu, dengan adanya sosialisasi yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UIN RIL dapat menarik perhatian anak kecil yang mengikuti posyandu karena selesai posyandu mereka di berikan pudding daun kelor.
Program ini juga merupakan program yang pertama dilakukan di Desa Sidoharjo tersebut sehingga anak -- anak posyandu tidak perlu merasa takut saat di adakan posyandu."Ujar salah satu kader posyandu Desa Sidoharjo Dusun X (Posyandu Cempaka)."

"Harapannya dengan  adanya sosialisasi inovasi pudding daun kelor ini bisa jadi alternatif atau solutif untuk ibu balita atau ibu hamil untuk mengolah daun kelor menjadi olahan yang biasanya mungkin masih banyak tidak disukai menjadi olahan yang lebih inovatif dan tidak monoton, karna kebanyakan masyarakat desa kan taunya daun kelor kebanyakan cuma di jadikan sayur bening saja. Harapannya juga semoga setelah dari sosialisasi ini bisa membantu khususnya untuk masyarakat wilayah Sidoharjo lebih peduli untuk mencegah stunting"( Ibu Lina Wati, S.Tr. - Bidan Desa Sidoharjo).

Dengan berjalannya program ini, Diharapkan untuk ibu -- ibu kader maupun yang mempunyai belita untuk terus tetap memperhatikan pola asupan makan para anak anak dan teruntuk desa lain maupun mahasiswa KKN lainnya dapat mencontoh program ini untuk di sosialisasikan.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung merupakan pengabdian masyarakat yang wajib diikuti oleh mahasiswa sebagai bagian dari kurikulum pendidikan tinggi. Tentunya kami selaku Mahasiswa KKN UIN RIL berkomitmen untuk menjalankan program yang ada sehingga dapat memberikan manfaat bagi Desa Sidoharjo.
Program ini selain bertujuan untuk mengembangkan softskills mahasiswa, meningkatkan pemahaman dan penerapan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah. Tetapi juga bertujuan untuk dapat menurunkan angka stunting yang ada di Desa Sidoharjo.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline