Lihat ke Halaman Asli

Ketika “PKS” menyoal tentang PKS

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13713145781949415714

Memang menarik mengikuti berita tentang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada akhir-akhir ini. Yach, maklumlah, konon tahun 2013 disebut-sebut sebagai tahun politik. Riuh ramai media massa mengabarkan segalanya tentang partai dakwah yang satu ini, tak terkecuali di social media (socmed) maupun kompasiana. Kiriman status bertemakan PKS di socmed akan dibalas melalui sahut-sahutan komentar yang kadang manis, namun juga kadang pahit. Demikian pula kiriman artikel di kompasiana juga ramai membicarakan perihal yang sedang terjadi di PKS. Mulai dari maraknya berita tentang dugaan kasus suap impor daging sapi, PKS vs KPK, dan yang masih hangat saat ini adalah penolakan BBM. Penulis sengaja menyoroti dua media ini yaitu kompasiana dan socmed, karena menurut penulis ada dampak yang menarik ketika para Pengguna Kompasiana dan Socmed (“PKS”) menyoal tentang PKS. Sudah sepatutnya penulis mengacungkan jempol dan angkat topi untuk para “PKS”. Mereka bak wartawan profesional yang terus bekerja tanpa tanda jasa. Para “PKS” dengan ikhlas meliput, menulis, menganalisis atau hanya sekedar merepost berita tentang PKS. Apapun isi berita tentang PKS, para “PKS” selalu menyajikannya dengan rapi, ilmiah dan menarik untuk dibaca. Tanpa disadari, ketika para “PKS” menyoal tentang PKS justru sangat menguntungkan partai putih ini. Tanpa harus melalui iklan-iklan yang tentunya tidaklah murah, kini PKS makin dikenal. Saat ini pula para "PKS" telah memberitahukan kepada kita bahwa di Indonesia ada sebuah partai yang sangat potensial memenangkan pemilu 2014 (insyaAllah), yaitu PKS. Hasil polling di kompasiana telah memenangkan PKS secara telak. Analisis data hasil polling tersebut, di urutan pertama adalah PKS (42 suara atau 52,5%), disusul PDIP (2 suara atau 2,5%) pada urutan kedua. Polling yang diikuti oleh warga kompasiana telah dilakukan pada tanggal 29 Mei 2013 pukul 12.00 WIB hingga 30 Mei 2013 pukul 06.00 WIB. Hasil yang senada juga memposisikan PKS sebagai partai yang sering dibicarakan di socmed. Dalam tulisan yang saya kutip dari situs dakwatuna: disampaikan bahwa sejak ditangkapnya LHI oleh KPK tanggal 30 Januari 2013, trend perbincangan tentang PKS di socmed hampir menembus 80.000 buzz (jumlah pesan yang disebarkan). Artinya PKS diperbincangkan di socmed hampir sebanyak 1500 kali/menit. Ini hampir mendekati angka survei yang dilakukan oleh Win and Wise Communication yang menemukan bahwa percakapan tentang PKS oleh warga di socmed mencapai angka 1700 percakapan/menit. Data Media Trend yang berasal dari FB dan Twitter (6/2/2013), pengiriman pesan tentang PKS menempati jumlah terbesar yang mencapai sekitar 250.000 Buzz.

13713128681211105819

Memang menarik membahas partai yang mengusung jargon Cinta, Kerja dan Harmoni ini. Dengan Cinta, mereka akan terus bersama (solid_red), Dengan Kerja, meraka akan terus berkarya, Dengan Harmoni, mereka akan satukan hati, tuk raih kejayaan negeri. Salam kenal dari #aronidah junior



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline