Inisial kompasianer ini GM.lahir di desa Nalela diujung Toba.sepintas nama tersebut pasti tidak asing bagi para kompasianer kalau tidak mau direpotin dengan nama aslinya. Sebenarnya saya tidak mengetahui nama asli beliau, hanya karena kedekatan dan persahabatan di Kompasiana saja, sesederhana itu? secara fisik kami belum pernah ketemu langsung, saya biasa menyapanya dengan sebutan Ito, yang artinya Abang atau saudara laki-laki. Karena suami saya marga Tambunan ( hanya yang mengerti sejarah margalah yang mengerti akan sapaan ini )
Akhir-akhir ini saya malas dan jenuh menulis di Kompasiana,sebab terasa sekali tulisan saya bagai seuntil debu yang tertiup angin langsung lenyap tanpa bekas, tidak ada penghargaan dan minim pembaca. Saat ini sebutan saya di kompasiana adalah " Taruna" dengan poin 2.052 pengikut 136, yang saya ikutin 440. tidak imbang kan ? saya mulai menulis tahun 2019, tapi AU nya Cuma 1, siapa dan apa yang salah? Kita sudah berkontribusi,tapi kompasianer tidak sedang mempertimbangkan tulisan-tulisan saya, boro-boro mau mengikuti Kompasiana Awards. belum pantas. sabar adalah obat penangkal emosi.
Saat ini saya akan memilih seseorang yang saya sebutkan diatas .GM .... Saya terinspirasi, termotivasi dari beliau. menurut pandangan saya beliau menulis berdasarkan fakta dan realita kehidupan,ulasannya tentang lingkungan, pendidikan dan kehidupan bersosial. The Best specific Interest itulah bidangnya. jadi saya pikir beliau ini pantas mendapatkan penghargaan. Artikel Utama nya banyak,contreng birunya juga membahana. saya kadang berpikir, gimana sih caranya kog dapat AU terus? Apa ada udang dibalik peyek? saya sering menggerutu, saya merasa perlakuan tim kompasiana tidak adil. Beliau memberikan semangat kepada saya melalui Chating " jangan pikirkan AU itu ito, yang penting menulis dan menulis ,sampai akhirnya nanti pihak kompasiana akan melirik tulisan-tulisanmu,salurkan bakatmu sebagai penulis "katanya.tapi hingga detik ini Tim Kompasiana yang memegang tampuk kekuasaan itu,saya hanya menonton dan menggerutu.semoga selain saya adalagi yang memilih dan mengidolakan beliau.Tuhan memberkati beliau dan keberuntungan memihak beliau.
Good luck ito.........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H