Lihat ke Halaman Asli

R Aryabraga Rusdipoetra

Asisten Peneliti Pusat Riset Rekayasa Molekul Hayati Universitas Airlangga

Dosen UNAIR Dampingi Guru Kimia SMA di Tanjungpinang untuk Berinovasi Menggunakan Kimia Komputasi

Diperbarui: 17 Oktober 2024   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KIMIA UNAIR-Tim Dosen dari Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Kimia Organik, Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengmas) di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Acara ini merupakan kerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Kota Tanjungpinang.

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (8/6/2024) di SMAN 4 Kota Tanjungpinang. Selain dihadiri oleh guru kimia se-Kota Tanjungpinang, guru kimia dari Kabupaten Bintan, Kota Batam, serta dosen Pendidikan Kimia dari Universitas Raja Ali Haji (UMRAH) juga turut hadir.

Tim dari Departemen Kimia UNAIR yang bertugas dalam kegiatan ini diketuai oleh Kautsar Ul Haq SSi MSi dan beranggotakan empat orang. Yakni Prof Alfinda Novi Kristanti, DEA, Dr Hery Suwito, Msi, Prof Nanik Siti Aminah, MSi, Rahmanto Aryabraga Rusdipoetra, SSi (Mahasiswa S2 Kimia) dan Fariz Rizky Alfian (Mahasiswa S1 Kimia).

Motivasi dari pelaksanaan kegiatan ini adalah ingin membantu para guru untuk berinovasi dalam mengembangkan dan menerapkan pembelajaran interaktif yang disimulasikan dengan bantuan komputer. Terlebih lagi generasi sekarang lebih melek teknologi.

Proses Demonstrasi dalam menggambar dan menghitung struktur 3D senyawa kimia oleh Bapak Kautsar Ul Haq, M.Si. (Foto: Pribadi)

Dalam kegiatan ini, para guru diberikan penjelasan mengenai aplikasi kimia komputasi untuk menerapkan pembelajaran interaktif seperti simulasi struktur tiga dimensi molekul, perhitungan termokimia, rasionalisasi aturan Markovnikov, hingga perhitungan muatan elektrostatik untuk menjelaskan pengaruh gugus fungsi pada benzena. Seluruh peserta diberikan bekal mulai dari cara mengoperasikan perangkat lunak yang digunakan hingga strategi dalam mengintegrasikannya dalam pembelajaran kimia mulai dari kelas 10 hingga 12 SMA.

Salah satu peserta dalam pelatihan ini, Syarifah Asyura, SPd yang juga selaku ketua MGMP Kimia Kota Tanjungpinang merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Awalnya kami yang hanya paham secara teoretis bisa terbantu dan mendapatkan gambaran dari adanya pelatihan ini,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, “Walaupun nanti implementasi di masing-masing sekolah berbeda, setidaknya kami sudah mendapatkan dasar untuk menjelaskan kepada siswa bagaimana dan mengapa hal-hal kimia dasar tersebut bisa terjadi,” tutur Syarifah.

Harapannya, dari pelatihan ini, guru-guru mampu mengintegrasikan kimia komputasi sebagai media untuk meningkatkan minat belajar kimia siswa-siswi SMA dengan cara pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.

Penulis: Fariz Rizky Alfian

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline