Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Melaksanakan Pelatihan Aktivitas Positif Untuk Melindungi Anak dari Ketergantungan Gadget

Diperbarui: 8 Juli 2024   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesi Foto Bersama Selesai Kegaiatan Pelatihan

Surabaya, 28 Juni 2024 – Dengan semakin maraknya penggunaan gadget di kalangan anak-anak dan remaja, kebutuhan untuk melindungi mereka dari dampak negatif teknologi. Dalam upaya ini, pemerintah kota Surabaya  telah menginisiasi pelatihan aktivitas positif sebagai alternatif yang sehat dan mendidik bagi anak-anak.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan berbagai kegiatan yang menarik dan juga memperkenalkan APE ( Alat Pembelajaran Efektif) seperti buku saku dan permainan lainnya yang dimana dapat mengalihkan perhatian anak-anak dari gadget, tetapi juga memperkaya keterampilan sosial dan kognitif mereka. Kegiatan yang ditawarkan antara lain seni kreatif, olahraga, permainan tradisional, dan kegiatan alam.

"Kami melihat bahwa anak-anak zaman sekarang pada umur 2-6 tahun yang dimana tidak seharusnya bermain gadget malah cenderung lebih terfokus pada layar gadget mereka daripada berinteraksi dengan lingkungan sekitar," kata Achmad Muchtar Arofi, seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang terlibat dalam program ini. "Pelatihan ini bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan dan membantu mereka mengembangkan keterampilan penting yang mungkin terabaikan karena terlalu banyak waktu dengan gadget."

Penyampaian Materi Diskusi

Pelatihan ini juga melibatkan orang tua untuk memastikan keberhasilan program di rumah. Melalui sesi-sesi edukasi, orang tua diajarkan cara mengatur waktu penggunaan gadget dan bagaimana mendukung anak-anak mereka dalam menjalani kegiatan positif. Para pendidik yang terlibat dalam program ini berharap bahwa pelatihan aktivitas positif ini dapat menjadi langkah awal dalam mengatasi ketergantungan gadget di kalangan anak-anak dan mendorong gaya hidup yang lebih sehat dan seimbang. Dengan upaya kolaboratif dari sekolah, organisasi, dan orang tua, diharapkan bahwa anak-anak dapat menikmati masa kecil mereka dengan lebih beragam aktivitas yang bermanfaat, sambil tetap memanfaatkan teknologi secara bijak dan proporsional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline