Mahasisawa yang Mati Rasa

Pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat menjadi bagian dari Tridharma perguruan tinggi, namun orientasi belajar cepat tamat yang sedang trend saat ini membuat mahasiswa hanya berfokus padapendidikan dan penelitian yang pastinya tak jauh-jauh dari mengejar IP (indeks prestasi). Sibuk dengan dunianya sendiri tanpa harus ambil pusing memikirkan kehidupan orang lain seperti menjadi budaya baru mahasiswa kebanyakan dan sepertinya hidup seperti itu menyenangkan kali ya???.

Kepekaan sosialyang sudah matirasa di perparah lagidengan budaya Hedonisme dan Individualis yang gencar menggempur kampus-kampus kita saat ini, membuat si Mahasiswa terlena dan akhirnya slogan baru pun muncul “siapa Loe, siapa Gue?”. Ironis ketika si mahasiswayang seharusnya menjadi agen perubahan (agent of change) malah terjebak dan butuh perubahan, tanda tanya besar.

Dimulai dari kesadaran akan tugas mahasiswadan mulai kembali melihat begitu banyaknya orang yang tidak seberuntung kita itu ternyata “ada” semoga dapat menjadi refleksi bagi si Mahasiswa untuk menyakan sebuah pertanyaan “apa yang sudah saya berikan kepada orang lain,” bukan hanya sekedar pertanyaan klise orang egois yang selalu bertanya “apa yang kudapat?”