Lihat ke Halaman Asli

Arnold C.Turang

Bersama Merawat dan Pelihara Bumi Rumah Kita Dengan Bermartabat

Maknai Hari Tanah dan Hari Menanam: Pelaku Utama Harus Tahu Pentingnya Pemupukan Berimbang

Diperbarui: 12 Desember 2021   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Foto ketika mengikuti pembelajaran tentang tanah dan merawat tanah agar sehat dari Pakar Tanah/dokpri

Pendahuluan

Dalam setiap kesempatan, Menteri Pertanian selalu ingatkan agar para penggerak pertanian harus memahami akan filosofi dari: Pertanian, Maju Mandiri dan Moderen. Dari ungkapan ini, Kementerian Pertanian memandang akan betapa pentingnya pembangunan pertanian hasilkan pangan dan menyediakan makan bagi anak bangsa dan Dunia.

“Ayo maju. Kalau diam di tempat kita akan tertinggal. Maju, adalah bagian dari langkah kita hari ini. Mandiri, adalah kekuatan kita dan modern adalah bagian dari hidup kita kedepan” kata Syahrul Yasin Limpo (SYL), Menteri Pertanian Republik Indonesia, dalam satu kesempatan.

Pertanian maju, mandiri, modern, harus menjadi goal setiap penggerak pertanian, dalam menghadapi globalisasi dan modernisasi di era Revolusi Industri 4.0. Hasilkan produk pertanian dewasa ini, harus dengan modernisasi pertanian bermartabat. Karena keterbatasan sumber daya alam dan manusia, mengharuskan Optimalisasi dan efisien serta efektif sumber daya. 

Dalam upaya optimalkan produktifitas dalam keterbatasan sumberdaya, tidak boleh lepas dari inovasi teknologi presisi. Tanpa inovasi, hal itu sulit untuk diwujudkan. Simpul penting dalam inovasi pertanian adalah memberikan input luar seperti pupuk. Dengan pemupukan tepat, akan hasilkan produksi baik dan sehat, serta sumberdaya akan berkelanjutan.

Tulisan ini, bertujuan untuk berbagi informasi tentang pentingnya memberikan input luar bagi tanaman, seperti pupuk dengan memperhatikan ketepatannya, agar hasil dicapai sesuai dan bermartabat bagi sumber daya alam.

Pengungkit Produktivitas

Inovasi teknologi presisi dan sarana produksi harus dioptimalkan. Kegiatan usaha tani yang dilingkupi dengan peraturan perundangan dan local wisdom serta Sumberdaya manusia yang presisi akan hasilkan output yang baik dan berkelanjutan.

Penggunaan varietas unggul yang tepat, pemberian pupuk yang berimbang serta optimalisasi alat dan mesin pertanian sesuai kegiatan yang diusahakan, akan mengungkit produktivitas. 

Ini juga harus didukung dengan tatacara produksi yang presisi. Menerapkan pengendalian hama dan penyakit sesuai komoditas diusahakan, serta ketepatan melakukan panen dan pasca panen. Niscaya hal ini akan mengungkit produktivitas usahatani yang diusahakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline