[caption caption="Pandji dan gerakan membantu tolikara (sbrgbr:pand)"][/caption]
Malam tadi berita salah satu stasiun Televisi menayangkan hal baik, positif dan inspiratif bagi saya. Di tengah-tengah peristiwa Tolikara yang mengguncang bangsa kita muncullah beberapa orang yang berpikir di suatu platform yang berbeda yang menyadarkan kita tentang sebuah peran penting di tengah kehidupan bangsa dan bernegara.
Dalam beritanya mengenai respon Positif atas insiden Tolikara tersebut memberitakan mengenai beberapa orang termasuk di dalamnya comedian Stand – Up kita ,Pandji Pragiwaksono yang berinisiasi untuk melakukan sesuatu bagi korban di Tolikara.
Pandji menjelaskan inisiatif ini dia ambil ketika dia melihat bahwa insiden tersebut menyulut aksi saling salah menyalahkan yang berlarut-larut. Pandji melihat sisi lain tentang keberadaan Mesjid yang terbakar dan ingin menggalang dana agar masjid dan masyarakat disana agar dapat di tolong secepatnya.
Pandji mengatakan keinginan tersebut bak gayung bersambut ketika teman-teman di Kitabisa.com dapat memfasilitasi niat baiknya tersebut. Saya bertanya-tanya apa itu Kitabisa.com? Tak perlu lama, saya langsung googling dan mencari tahu keberadaan dan apa itu Kitabisa.com.Ternyata kitabisa.com adalah Situs donasi dan menggalang dana (fundraising) untuk inisiatif, proyek dan program sosialdengan harapan adanya semangat bergotong royong untuk membangun Indonesia.
Menarik karena ketika saya masuk ke situs ini jumlah dana yang terkumpul untuk Tolikara telah mencapai 98 persen (kurang lebih 195 juta rupiah) dari target sebesar 200 juta. Website dengan motto “galang dana untuk hal yang berarti bagi anda sekarang juga” ternyata memiliki proyek-proyek penggalangan dana yang beragam pula.
Di beranda Website ini terlihat ada 3 jenis yang berbeda di dalam tujuan penggalangan dana tersebut ada Infrastruktur, lingkungan dan Komunitas. Contohnya, ada penggalangan dana untuk rehabilitasi Jembatan Cita Lebak yang bolong dan rusak padahal jembatan tersebut membantu ratusan Pelajar dan Warga untuk ke dapat ke desa tetangga. Untuk lingkungan juga ada, pengembangan Agrow Kid Lab dimana tujuannya untuk mengedukasi anak untuk kegiatan bertani yang menyenangkan bagi anak. Terakhir ada proyek untuk komunitas, Sociopreneur namanya. Proyek ini membantu para petani Cianjur mendapatkan penghasilan tambahan melalui proyek Sociopreneur perikanan empang Kuring Village.
JIka kita drag ke kanan maka ada proyek-proyek lain dengan tema yang hampir sama dengan yang saya paparkan di atas. Apakah proyek ini dapat dipercaya? Saya lihat kalau dasarnya transparansi maka sudah cukup memenuhi syarat untuk dasar trust dari pemberi dana, ada nama pemilik proyek disitu, ada Jumlah uang yang terkumpul, ada detail yang berisi alasan pembuatan proyek (seperti latar belakang) dan tentu saja pendukung dana dan penggalang dana ditampilkan disitu. Sehingga jangan ragu jika ingin membantu (bukan promosi loh..)
Akhirnya, Saya salut untuk gerakan Pandji dan teman-teman, saya belajar tentang bagaimana menjadi pembuat solusi (solution maker) ketika banyak orang yang terpaku di satu sudut dan tidak mau melihat dari sudut pandang berbeda. Ini yang bangsa kita butuhkan kan?
Mengutip apa kata Pandji di detailnya, “Kita diberikan peluang untuk menunjukkan bagaimana bijaknya bersikap dan bertindak” dan itu yang ditunjukkan. Sekali lagi salut.
Salam…