Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Asnawi Kena Rasis di Liga Korea? Ini Komentar Elegannya

Diperbarui: 30 Juni 2023   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bek k Jeonnam Dragons, Asnawi Mangkualam, menyesali munculnya sikap rasis di K League.(Dok. Jeonnam Dragons)via Kompas.com

"Saya percaya bahwa kita harus saling menghormati sebagai manusia yang hidup bersama. Ras, asal usul, dan daerah asal tidaklah penting, yang terpenting adalah hidup dengan saling menghormati satu sama lain," -- Asnawi Mangkualam.

Liga Korea diguncang isu rasis, isu yang paling dibenci di sepakbola. FIFA, Lembaga Sepakbola Dunia bahkan menyediakan regulasi dan hukuman berat kepada para pelaku rasis, dan pihak-pihak yang mendukung atau bahkan membiarkan tindakan rasis itu terjadi.

Mulai dari peringatan, denda atau pertandingan di stadion tertutup bagi pelanggaran minor, hingga hukuman pengurangan poin, pencoretan dari liga atau regulasi jikalau ada tindakan serius rasis yang ternyata tidak dilakukan tindakan preventif sebelumnya.

Paling akhir yang mencuat adalah tentang tindakan rasialis yang dialami oleh pemain Real Madrid, Vinicius Junior. Penyerang asal Brasil itu diolok-olok dengan sebutan 'monyet' oleh suporter Valencia di Stadion Mestalla.

Presiden FIFA, Gianni Infantino nampak sangat geram dengan insiden tersebut. Infantino bahkan kembali mengulangi sekaligus mengingatkan apa yang perlu segera dilakukan ketika tindakan rasis itu terjadi dan menyakiti salah satu pemain.

"Ada tiga langkah di kompetisi FIFA dan direkomendasikan di semua level sepak bola," kata Infantino dilansir dari akun Instagram resminya (@gianniinfantino), Senin (22/5/2023).

"Pertama, Anda menghentikan pertandingan, Anda mengumumkannya. Kedua, para pemain meninggalkan lapangan dan pembicara mengumumkan bahwa jika serangan berlanjut, pertandingan akan ditangguhkan," ujar Infantino.

"Ketiga, jika serangan berlanjut, pertandingan akan berhenti dan tiga poin akan jatuh ke tangan lawan. Ini adalah aturan yang harus diterapkan di semua negara dan di semua liga," tegas Infantino.

Infantino memang sangat serius. Buntut dari peristiwa tersebut, tak tanggung-tanggung Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) dan Komite Teknis Wasit memecat enam wasit VAR.

Keenam wasit tersebut dianggap lalai untuk mendapatkan bukti video bahwa Vinicius memang benar-benar telah mendapat perlakuan rasialis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline