Di sepakbola Kaledonia, "rasa" Jawa itu terlihat kental karena salah satu punggawa Timnas Senior Kaledonia Baru bernama Mickael Partodikromo. Nama belakang Partodikromo ini jelas menunjukkan garis turunan Jawa.
FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan dihelat pada pada 10 November- 2 Desember 2023. Penunjukkan ini setelah FIFA mencopot Peru yang pada awalnya ditunjuk sebagai tuan rumah.
Alasannya karena Peru dinilai tidak mampu memenuhi komitmen menyelesaikan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen sepenting ini.
Apapun itu, hal ini adalah sebuah kesempatan berharga bagi Indonesia dengan banyak harap agar jangan kembali terulang kegagalan menggelar Piala Dunia U-20 kemarin.
Seperti yang diketahui salah satu penyebab karena FIFA menilai polemik penolakan kedatangan timnas Israel di Piala Dunia U-20 dapat menghambat pelaksanaan turnamen. Akhirnya gelaran Piala Dunia U-20 digelar di Argentina.
Lalu bagaimana, apakah akan ada polemik Israel lagi di Piala Dunia U-17? Syukurnya tidak. Israel sudah terhempas di babak kualifikasi Zona Eropa. Di fase elit grup, Israel menjadi juru kunci karena tidak bisa bersaing dengan Serbia, Bosnia Herzegovina dan Belarusia.
Hingga saat ini, sudah ada 20 timnas termasuk Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-17, daftar ini akan bertambah dari Asia karena gelaran Piala Asia U-17 masih berlangsung.
BACA : Israel Absen di Piala Dunia U-17, FIFA STOP Prank Indonesia
Dari daftar negara yang dipastikan berpartisipasi di Piala Dunia U-17 itu, nama-nama langganan juara seperti Brasil, Argentina, Prancis dan Inggris termasuk di dalamnya. Akan tetapi ada yang menarik, yaitu wakil dari Zona Oceania, yang diwakili oleh Selandia Baru dan Kaledonia Baru.
Nama yang kedua yang menjadi sorotan karena tidak familiar di telinga penikmat bola. Kaledonia Baru lolos ke Piala Dunia U-17 setelah secara mengejutkan mampu masuk ke babak final Piala U-17 Zona Oceania.