Gelandang Portugal, Bruno Fernandes berang. Seusai disingkirkan Maroko di Al Thumama Stadium di laga perempat final Piala Dunia Qatar 2022, Bruno menjadi orang yang paling cerewet pada media.
Dalam ceriwisnya, tuduhan serius dilayangkannya.
"Saya tidak bisa menerima fakta dimana tidak ada wasit Portugal yang memimpin pertandingan tetapi wasit dari Argentina boleh memimpin pertandingan. Saya rasa ini sesuatu yang aneh" kata Bruno.
Oke. Wasit itu bernama Facundo Tello, memang orang Argentina. Lalu apa hubungan dan wasit asal Argentina terhadap laga tersebut. Mari kita ikuti ragam berpikir Bruno ini.
Apakah ini ada sangkut paut dengan rivalitas antara Christiano Ronaldo vs Lionel Messi? Mungkin saja demikian.
Kedua pemain yang amat sering dibanding-bandingkan ini memang sedang menunggu satu pembuktian terwahid, siapa yang terbaik di era mereka. Yakni gelar Piala Dunia.
Sebelum Portugal berlaga, Argentina sudah memastikan lolos ke semifinal. Dua Langkah lagi, jika beruntung, Messi bisa meraih gelar Piala Dunia. Lalu Ronaldo? Langkah beratnya melewati lorong ruang ganti dengan tangis tersedu-sedu, menghentikan mimpi itu.
Bruno jelas sekali peduli tentang Ronaldo. Bruno adalah sahabat sekaligus "pelayan" Ronaldo di Manchester United. Bruno mungkin juga menilai bahwa wajah Ronaldo adalah wajah Portugal, kegagalan Ronaldo adalah kekecewaan Portugal.
Akhirnya, Facundo Tello, dirasa pantas dijadikan kambing hitam.
Apakah demikian adanya? Saya yang berusaha netral menilainya, merasa tuduhan Bruno jelas tidak berdasar.