Jika diperhatikan dari penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, maka persoalan utama yang terlihat adalah di posisi striker. Meskipun nampak tajam dengan produktivitas gol yang banyak, namun harus diakui di sektor striker tidaklah memuaskan.
Ketidakpuasan itu
lah yang nampak di beberapa laga, dimana pelatih timnas, Shin Tae-yong sampai dua kali melakukan pergantian di posisi tersebut. Kita bisa lihat bagaimana KH Yudo, Ezra Walian dan Hanis Saghara masuk sebagai pemain pengganti, tapi dikeluarkan lagi di babak kedua.
Seusai gelaran Piala AFF 2020, Shin Tae-yong menegaskan kelemahan tersebut. Kelemahan timnas adalah di posisi striker!
Kabarnya setelah gelaran AFF 2020, Shin Tae-yong bersama PSSI melakukan gerilya mencari striker di luar negeri atau naturalisasi, namun belum ada kepastian hingga sekarang.
Di tengah ketidakpastian tentang posisi striker, malah berhembus kabar baik bagi sektor belakang , yakni akan bergabungnya pemuda berusia 20 tahun bernama Mees Hilgers.
Kenapa kabar baik, karena Hilgers dapat disebut-sebut media sebagai pemain naturalisasi "kelas satu" yang akan semakin memperkuat lini belakang skuad Garuda.
Hilgers yang bermain sebagai bek tengah itu membela klub kasta teratas Belanda, Eredivisie, bukan pemain dari divisi kelas dua atau abal-abal.
Dari tayangan Youtube, terlihat penampilan Hilgers yang impresif. Nampak kuat di belakang, dan mampu bermain dengan intensitas yang tinggi.
Disebutkan juga, bukan menjadi cadangan abadi di tim utama, tapi Hilgers juga termasuk sering membela tim utama FC Twente. Hilgers sudah 17 kali tampil di semua kompetisi dan mencetak satu gol dan satu assist bagi Twente.