Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Inggris Vs Jerman, Wembley Baru dan Kepahitan 1996 Gareth Southgate

Diperbarui: 29 Juni 2021   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatih Inggris Gareth Southgate Ingin melupakan kenangan 1996I Gambar: AFP

Setelah dua laga tadi malam yang berlangsung seru dan ketat, malam nanti masih tersisa satu laga yang menurut saya akan juga menarik dan menguras emosi para penikmat bola yakni laga Tim Inggris Vs Jerman.

Di laga yang akan berlangsung di Wembley ini, di atas kertas Jerman memang sedikit diunggulkan.

Memang berdasarkan data, Der Panzer  dan Inggris telah total bertemu sebanyak  32 kali, di mana kedua tim sama-sama menang 13 kali.

Akan tetapi  jika bicara Wembley, banyak orang bahkan menyebut bahwa ini bukan rumah Inggris tapi Jerman.

Di Wembley, Jerman kerap mempermalukan Inggris. Dari data saja, Die Mannschaft  tak terkalahkan dalam 7 laga terakhirnya melawan Inggris di Stadion Wembley. Jerman menang hingga lima kali dan dua kali seri.

Hanya sepakbola tentu saja bukan saja soal data, karena Wembley sekarang bukanlah Wembley dahulu, minimal jika bicara soal kekalahan paling menyakitkan Inggris dari Jerman di Piala Eropa yakni 1996.

Wembley sudah dipugar dengan semangat bahwa memori lama juga harus dikubur rapi. Inggris perlahan menajdi tim yang tampil menjadi bergairah, lebih baru karena stadion barunya tersebut.  

Wembley lama yang dibangun pada 1923 itu telah dihancur-leburkan pada 2002, diganti dengan stadion yang lebih modern.

Ikonik Wembley seperti menara kembar juga diruntuhkan, diganti dan dibuat lebih fresh dan modern  dengan lekungan ikonik di atas stadion.

Lalu tempat duduk yang pada awalnya hanya untuk menumpuk para pendukung atau hooligan sekarang dibuat lebih berwibawa, degnan desain kursi yang nyaman dari warna dan material.  

Maka jangan heran dengan fasilitas yang ditingkatkan tersebut. Stadion Wembley kini telah menyentuh nilai hingga USD1,25 miliar (setara Rp18,2 triliun) dengan kapasitas penonton hingga 90 ribu orang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline