Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Menebak Taktik Andi Arief yang Klaim Jokowi Sudah Menegur Moeldoko

Diperbarui: 5 Februari 2021   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Andi Arief (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Pernyataan dari konfrensi pers Ketua Umum (Ketum) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono bahwa ada pihak baik dari internal maupun eksternal yang ingin melakukan pengambilalihan kekuasaan di Partai Demokrat terus bergulir bagaikan bola panas.

Setelah akhirnya Kepala Kantor Staf Kepresiden (KSP) Moeldoko disebut-sebut sebagai elemen kekuasaan yang terlibat dalam upaya ini, Demokrat juga menunggu balasan dari surat yang dikirimkan ke Presiden Jokowi.

Kemarin, Mensekneg, Pratikno mengatakan bahwa Istana tidak perlu membalas surat tersebut karena merasa bahwa persoalan ini hanyalah persoalan internal Demokrat.

Petinggi partai Demokrat nampak kecewa dengan pernyataan Pratikno, mungkin berharap respon lebih dari Jokowi. Istana nampaknya hanya sedang menetralisir kegaduhan yang terjadi.

Di tengah situasi tersebut, pernyataan politisi Andi Arief kembali menaikkan tensi kegaduhan.

Andi Arief menyebut bahwa Moeldoko telah mendapat teguran dari Presiden Jokowi, terkait dengan isu kudeta Demokrat.

"KSP Moeldoko sudah ditegur Pak Jokowi. Mudah-mudahan tidak mengulangi perbuatan tercela terhadap Partai Demokrat," kata Andi Arief yang juga adalah Ketua Bappilu Partai Demokrat itu kepada wartawan, Jumat (5/2).

Pernyataan ini lantas membuat situasi menjadi ramai lagi, banyak pihak yang akhirnya berkomentar.

Partai Golkar melalui  Ketua DPP Golkar Dave Laksono meragukan pernyataan Andi Arief ini dan mempertanyakan sumber Andi Arief berasal darimana karena Istana sendiri tidak berkomentar apa-apa.

Senada dengan Golkar, Nasdem juga mempertanyakan klain Andi Arief ini melalui Waketum NasDem Ahmad Ali, bahkan Ahmad Ali mempertanyakan apa kesalahan yang dibuat oleh Moeldoko sehingga ditegur oleh Jokowi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline