Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Ramai, Duet Anies-AHY Tantang Risma di Pilgub DKI 2022?

Diperbarui: 25 Januari 2021   07:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolase foto Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono. / Gambar : Kolase foto Instagram.com/@aniesbaswedan dan @agusyudhoyono via PikiranRakyat.com

Tulisan ini berlanjut dari tulisan "Memperhitungkan AHY Sebagai Kuda Hitam di Pilgub DKI 2022". Rujukan tulisan itu adalah pendapat pengamat politik Refly Harun yang mengatakan bahwa Demokrat berkepentingan untuk meloloskan AHY ke perhelatan Pilgub DKI 2022, sehingga akan menolak jika Pilkada diadakan serentak pada 2024 nanti. 

Kabarnya draft UU yang akan mengatur bahwa Pilkada 2022 tetap berlangsung di beberapa tempat tertentu sedikit lagi akan disahkan, artinya Pilkada DKI 2022 tetap berlangsung.

Menarik rasanya menyimak perhelatan di Ibukota ini. Selalu seru dengan segala trik, manuver dan strategi politik yang dilakukan kontestan dan partai pengusungnya.

Tentu saja, segala daya dan upaya akan dikerahkan, karena secara politik, Pilgub DKI dapat menjadi jembatan menuju Pilpres 2024 nanti.

Biasanya lewat singgasana DKI, maka akan lebih mudah melenggang ke Istana, salah satu contohnya adalah Jokowi.

Kembali ke Refly Harun. Dalam pendapat politiknya, Refly mengatakan bahwa ada kemungkinan bahwa Anies Baswedan, gubernur petahana akan memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai pasangannya.

Saya menduga ini soal barter. Anies butuh kendaraan politik karena realitanya dia tidak berasal dari parpol tertentu, sedangkan AHY membawa kendaraan Demokrat. Sebaliknya, AHY butuh elektabilitas dalam diri Anies yang harus diakui masih unggul sekarang ini

Jika benar demikian skenario ini---karena politik sangat dinamis, dan Anies-AHY akan maju, pertanyaannya adalah berapa persen peluang duet Anies-AHY akan terwujud untuk melawan kekuatan Risma yang sampai sekarang diprediksi menjadi calon kuat PDI-P untuk kursi DKI 1?

Ini pertanyaan menarik. Saya pikir ini jika harus menyebut persen maka 50 persen banding 50 persen. Duet ini belum pasti terwujud, karena masih saling tunggu.

Mengapa demikian? Pergerakannya masih melihat posisi Gerindra yang hingga hari ini masih belum menentukan sikap.

Gerindra memang mengirim kadernya, Riza Patria untuk mendampingi Anies, akan tetapi belum memberikan sinyal akan mendukung Anies jika jadi turun di Pilgub DKI nanti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline