Saya hampir melakukan salto di udara ketika mendapatkan jawaban aduhai dari Rizal, teman kantor untuk pertanyaan apa yang akan menjadi tren 2021 ini. "Bro, kira- kira apa yang akan menjadi tren 2021 ini?" tanya saya. "Selingkuh om" jawab Rizal santai.
Melihat dahi saya mengernyit. Rizal lantas berusaha menjelaskan. " Masa pandemi ini, selingkuh jadi lebih mudah dilakukan om, apalagi melalui virtual" kata Rizal.
Selanjutnya Rizal bahkan memberi contoh beberapa temannya yang bahkan "selingkuh" saat work from home. "Lha, aktifitas virtual ini membuat beberapa teman menjadi liar om" lanjut Rizal, kali ini nampak seirus tapi tertawa, ambigu memang.
Nampaknya beberapa pengalaman di sekitarnya membuat Rizal yakin bahwa tren perselingkuhan akan meledak di 2021. Mama ee...
Setelah Rizal sudah puas menjelaskan tentang perselingkuhan, saya baru diijinkan berbicara apa maksud saya bertanya tentang tren 2021 ini.
"Begini bro, saya mau buat tulisan, soal tren 2021. Mungkin ada makanan, game atau bahkan fashion yang menurut bro akan menjadi tren, bukan perselingkuhan" kata saya mencoba menjelaskan.
Rizal lantas terlihat berpikir lalu mencoba mengorek. "Oh, gitu. Kalau makanan saya kurang mengerti bro, kalo game mungkin mobile game akan meledak, soal fashion mungkin baju transparan akan menjadi tren" ucap Rizal.
"Haah, Baju transparan, maksudnya?".
"Oh iya, maksud saya baju antivirus yang akan menjadi tren bro, bukan baju transparan. Saya sempat baca artikel tentang itu. Bahkan para desainer terkenal dunia sudah mendesain baju anti virus yang akan terlihat keren nantinya".
Meski sudah berusaha nyambung dengan arah pembicaraan saya, namun Rizal nampaknya kurang antusias bicara tentang baju antivirus dibandingkan dengan tema peselingkuhan tadi. Akhirnya, diskusi kami terhenti dengan sendirinya.
Setelah itu, biar tidak sia-sia pembicaraan tersebut, saya lantas mencari tahu apakah benar perselingkuhan benar-benar akan menjadi tren di 2021 nanti? Apakah sudah ada penelitian tentang ini?