Nah, pagi ini temanya adalah "bingung". Semoga tulisan ini menarik. Jika tidak juga tak apa-apa.
Begini, dulu waktu saya baru mau belajar menulis, saya mengadu kepada seorang teman yang saya anggap expert dalam bidang kepenulisan tentang kebingungan untuk menemukan ide sebelum menulis.
"Saya bingung om...." kata saya, lesu.
"Nah itu dia..bagus itu...tuliskan saja kebingunganmu itu..." kata expert tadi, santai.
Hahh? Bagus? Menuliskan kebingungan??Apa pula ini?
Pelan tapi tak pasti, saya mulai paham.
Jadi sebenarnya expert itu tak selamanya maha tahu---iyalah yang Mahatahu hanyalah Tuhan, tapi karena sudah kadung dianggap expert, daripada malu-maluin minimal dia mencari cara agar saya tidak menyerah untuk mulai menulis.
Maksudnya, daripada si expert mencari sebuah ide baru di dalam kebingungan saya, dia memilih untuk menyarankan agar kebingungan ide itu dijadikan tulisan yang dapat membuat kebingungan itu serta merta akan hilang dalam kebingungan itu sendiri.
Pusing karena kalimat mengelipat seperti tadi? Saya juga pusing bos. Sepertinya expert itu kurang minum aqua. Ding---ding---ding---ding-ding-ding.(nada lagu).
Tapi hari ini rumus teman yang katanya ahli tadi itu saya ingin aplikasikan.
Dalam keadaan bingung, saya akan memaksa untuk menulis, menulis tentang kasus yang lagi serius yaitu pertikaian antara Denny Siregar (DS) vs Partai Demokrat (PD).