Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Cerita Golongan PNS "Pilu", di Antara Isu Pemotongan THR dan Covid-19

Diperbarui: 8 April 2020   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

illustrasi PNS I Gambar : Kompas

Salah satu kata dalam janji PNS adalah loyal- setia dan taat. Mungkin ini yang membuat mental sebagian PNS itu akhirnya nampak pasrah terhadap situasi apalagi masa covid-19 begini. Pasrah itu begini, loyo, maklum ini situasi yang tidak diprediksi sebelumnya.

Ketika belum ada isu pemotongan THR, maka isi grup WA  akan diisi dengan link-link berita tentang korban covid-19, cara penanggulangan dan sesekali diisi dengan video humor atau joke---banyak lali sih.

Jadi WFH itu, terkecuali  bagi PNS yang tidak benar-benar kerja di rumah seperti  tenaga medis atau abdi negara yang diperlukan di saat genting, SEPERTI kesempatan untuk saling mendengar dan menghibur. 

Grup  WA kantor tiba-tiba kayak grup konseling, satu menasihati satu, memberikan kultum  dan lain sebagainya, bukan lagi berisi instruksi kerja.

“Kerja di rumah, jaga jarak, ingat pake APD dan sebagainya”

Besok juga demikian, update kasus Covid-19 baik nasional maupun lokal bertebaran dan bersusulan masuk di grup WA PNS. Berlagak seperti anggota Satgas Tanggap Darurat Covid-19.

PNS dari latar belakang bukan medis pun, lebih banyak membicarakan tentang desifenktan, hand sanitizer, APD dan lain-lain, jadi semuanya berlagak jadi tenaga medis. 

Bahkan bisa lebih pintar, apalagi kalau linknya ada hasil penelitian ini itu.

"Menurut penelitian bla bla bla...Covid-19 akan sampai akhir tahun"

"Masya Allah..."

"Hoax tuuuuuu........"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline