Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Membahas Beda Kebijakan Anies dan Jokowi Soal Peta Sebaran Virus Corona

Diperbarui: 14 Maret 2020   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3/2020).(KOMPAS.com/NURSITA SARI)

Oleh beberapa pihak, pemerintah pusat dianggap cukup tertutup tentang publikasi Corona, salah satu alasannya karena sebaran corona virus atau covid-19 tidak disebarluaskan secara luas. Akibatnya,  pemerintah dituduh lemah dalam menangani penyebaran Corona.

Presiden Jokowi memiliki alasan sendiri dibalik kebijakan ini. Alasan itu dianggap sangat penting yaitu agar tidak menimbulkan kececemasan di tengah masyarakat.

"Sebetulnya kita inginnya menyampaikan tapi kita juga berhitung mengenai kepanikan dan keresahan di masyarakat, juga efek nantinya pada pasien apabila sembuh," kata Jokowi Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/3/2020) dilansir dari detik.com.

Jokowi lalu menambahkan harapannya agar masyarakat jangan kuatir karena meskipun pemerintah tak banyak membuka informasi mengenai penanganan virus Corona untuk  menghindari kecemasan di masyarakat, namun pemerintah tetap memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini.

"Langkah-langkah serius telah kita ambil. Tapi di saat yang bersamaan kita tak ingin menciptakan rasa panik, keresahan di tengah masyarakat," ujar Jokowi.

Di lain pihak, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sepertinya mengambil kebijakan yang berbeda dengan yang dilakukan Jokowi.

Dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (13/3/2020), Anies mengatakan bahwa publikasi sebaran dilakukan agar masyarakat memiliki gambaran dan jangan panik.

"Kami sampaikan sebagai gambaran, kalau kita tahu, kita hati-hati. Saya sampaikan ini jangan untuk panik, cukup kurangi interaksi," kata Anies kepada wartawan.

Dalam kesempatan tersebut juga Anies memaparkan peta sebaran virus Corona, dan menunjukan bahwa hampir di semua wilayah DKI Jakarta terdapat kasus positif, pasien dalam pengawasan, dan orang dalam pemantauan.

"Sebarannya cukup luas. Beberapa hari yang lalu menyebar di wilayah selatan, sekarang menyebar di semua tempat. Kita tak punya cukup waktu untuk menunggu. Kita punya kewajiban melindungi semua," ujar Anies.

Bagaimana melihat perbedaan ini? Apakah langkah yang diambil Anies bisa dianggap lebih taktis dari Jokowi, atau sebaliknya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline