Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Menyimak 2 Pesan Idul Fitri dari Jokowi dan Prabowo

Diperbarui: 5 Juni 2019   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Capres urut 1 Joko Widodo dan nomor urut 2 Prabowo Subianto berjalan bersama pada Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). (KOMPAS.com)

Dua calon Presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto sudah sama-sama mengucapkan selamat Idul Fitri melalui sosial media untuk seluruh rakyat Indonesia. Jokowi melalui Instagram sedangkan Prabowo melalui akun resmi Facebooknya.

Menarik menyimak ucapan selamat merayakan Idul Fitri dari keduanya. Ucapan selamat yang bukan saja memperlihatkan sukacita kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh tetapi juga menyiratkan harapan, harapan bagi diri sendiri dan tentu saja harapan bagi kebaikan bangsa.

Jokowi melihat momen Idul Fitri lebih dari sekedar untuk bersilahturahmi semata bersama dengan keluarga dan handai taulan, Jokowi melihat sesuatu yang lebih besar yang dapat dilakukan yaitu sebuah kesempatan atau ajang untuk kembali mempererat kembali persatuan dan kesatuan bangsa.

"Setelah sebulan berpuasa, tiba jugalah kita di hari besar, hari yang fitri. Selamat menikmati waktu bersilaturahmi dengan seluruh keluarga dan handai taulan," kata Jokowi dalam akun Intagramnya, Selasa (4/6/2019).

"Mari kita jadikan Idul Fitri ini sebagai ajang untuk mempererat kembali persatuan dan persaudaraan kita sebagai sebuah bangsa. Dengan hati yang fitri pula, mari bersama membangun bangsa Indonesia yang lebih baik, lebih maju, lebih adil, dan lebih makmur," tambah Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Mengucapkan Selamat Idul Fitri, Mari Mengurai yang Kusut

Di dalam semangat dan kebahagiaan yang sama, calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengucapkan selamat Idul Fitri 1440 H bagi masyarakat Indonesia. Di dalam pesannya, Prabowo sempat mengatakan bahwa Ramadhan adalah kesempatan untuk menginstropeksi perjalanan hidup.

"Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. laa ilaaha illallahuwallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamd. Ramadhan adalah bulan pengampunan. Ramadhan adalah bulan penyucian diri. Ramadhan adalah bulan untuk mengintrospeksi perjalanan hidup kita. Ramadhan adalah bulan yang melebihi seribu bulan," tulis Prabowo.

Di dalam pesan Idul Fitrinya, Prabowo juga berharap dan berdoa agar diberikan kesempatan dan kenikmatan untuk bertemu dengan Ramadhan lagi pada waktu mendatang.

"Mari kita berdoa semoga kita digolongkan menjadi orang-orang yang diberikan kenikmatan untuk bertemu dengan Ramadhan lagi. Menjadi orang-orang yang mendapatkan kemenangan dunia dan akhirat. Taqaballahu minna wa minkum, taqaballahu ya karim," tambah Prabowo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline