Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Brasilia, Ibu Kota Brasil yang Mau Dijadikan Contoh Pemindahan Ibu Kota

Diperbarui: 7 Mei 2019   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Brasilia I Gambar : skyscanner 

"Kami melihat Brasilia tidak didesain untuk kota bisnis, hanya untuk pusat pemerintahan. Tapi paling tidak mereka jadi kota terbesar ketiga di Brasil. Artinya upaya untuk menumbuhkan kegiatan ekonomi di wilayah pedalaman Amazon berhasil," kata Bambang Brodjonegoro dalam diskusi di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (6/5/2019).

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, ingin pemindahan ibu kota mencontoh Brasil. Negara Samba tersebut berhasil memindahkan ibu kota pemerintahan dari Rio De Janeiro ke Brasilia yang terletak di distrik federal, di negara bagian Gois.

Apa yang perlu dicontoh? Paling tidak ada dua hal yang menurut Bambang perlu diperhatikan. Pertama, Brasilia menjadi contoh dimana sebuah wilayah pedalaman dan hanya sebuah padang yang luas dapat dijadikan sebuah kota modern. Kedua, Brasilia didisain dan direncanakan tidak terlalu besar namun efektif untuk menjadi ibu kota pemerintahan.

Mantan duta besar Indonesia untuk Brazil, Bali Moniaga pada 2011 memang sempat mengusulkan agar jika wacana itu mau segera direalisasikan Moniaga meminta agar Indonesia bisa belajar dari Brasil dan Brasiillia.

Bali yang menjabat duta besar Indonesia untuk Brazil pada 2007-2009 memuji keberhasilan negara itu dalam memindahkan ibu kota dari Salvador, kemudian ke Rio de Janeiro, dan sejak 1960 di Brasilia.

"Alasannya memang tidak sama, Jakarta didorong oleh padatnya penduduk, sementara alasan utama Brazil memindahkan ibu kota adalah memisahkan urusan politik dan perekonomian, serta menghidupkan ekonomi di wilayah pedalaman, dan mereka berhasil," kata Bali saat itu.

Jika kita melihat sejarahnya, proyek mercu suar saat Presiden Justino Kubitschek sedang menjabat ini, memancing debat yang lumayan panas di awalnya. Memindahkan ibu kota jauh dari kota yang lama dan menuju tempat yang sepi dengan biaya besar memang tidaklah mudah.

Kubitschek berani untuk terus maju. Direncanakan dan dikembangkan sejak 1956 dengan orang-orang hebat seperti  Lcio Costa sebagai perencana utama, Oscar Niemeyer menjadi arsitek, dan Roberto Burle Marx  yang menjadi perancang lansekap kota, pada 22 April 1960 akhirnya Brasilia diresmikan sebagai ibu kota baru Brasil.

Desain dan arsitektur urban yang cakap memang membuat kota Brasilia tersebut tampak indah.  Niemeyer cs seperti merancang kota yang terlihat dari atas seperti burung yang membentangkan sayapnya, seperti pesawat terbang.

Disain tersebut diisi dengan pembangunanberbagai gedung yang besar dengan arsitek yang modern. Niemeyer merancang istana presiden, gedung kongres, gedung katedral, gedung kementerian, dan bangunan lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline