Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

3 Catatan Sejarah Piala Hopman 2019 yang Menarik untuk Disimak

Diperbarui: 6 Januari 2019   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Roger Federer dan Belinda Bencic Juara Hopman Cup 2019 I Gambar :Sky

Piala Hopman atau Hopman Cup 2019 telah resmi berakhir pada Sabtu (5/1/2019). Partai final yang ideal antara Swiss melawan Jerman berhasil dimenangkan oleh Swiss.

Swiss yang diperkuat oleh Roger Federer dan Belinda Bencic berhasil mengalahkan Angelique Kerber dan Alexander Zverev yang mewakili Jerman dengan skor 2-1. Laga ini juga menjadi laga ulangan dari final Hopman Cup 2018 yang juga dimenangkan oleh Swiss. 

Kedua tim secara bergantian mencuri poin di partai tunggal. Roger Federer membawa Swiss unggul lebih dahulu setelah menang dua set langsung 6-4, 6-2 dari Zverev. Jerman membalas dan menyamakan kedudukan setelah Angelique Kerber gantian mengalahkan Bencic, 6-4, 7-6.

Kedudukan imbang menjadikan pertandingan harus dilanjutkan ke babak sudden death atau babak ganda campuran. Bertanding dengan amat ketat dan mengegangkan, akhirnya secara dramatis pasangan Federer/Bencic berhasil mengalahkan Zverev/Kerber dengan skor, 4-0, 1-4, 4-3 dalam format pertandingan khusus yang dikenal dengan Fast4.

***

Pecinta tenis yang hadir di Perth tentu amat terpuaskan dengan pertandingan Piala Hopman di tahun ini. Turnamen yang menjadi satu-satunya turnamen beregu campuran dengan format tunggal putra-putri dan ganda campuran ini pada tahun ini mendatangkan cukup banyak bintang yang mau bertanding sekaligus menyajikan pertandingan yang menghibur.

Catatan-catatan menarik di turnamen yang dipertandingkan sejak 1989 ini juga menjadi istimewa karena ada beberapa sejarah yang tercipta. Paling tidak ada 3 (tiga) catatan sejarah yang menarik untuk disimak.

Pertama, Roger Federer menjadi satu-satunya petenis yang dapat meraih gelar Piala Hopman sebanyak tiga kali. Maestro tenis putra yang telah berusia 37 tahun ini meraih gelar pada tahun 2018 dan 2019 bersama Bencic dan gelar pertama diraih Federer 18 tahun lalu yaitu pada 2001.

Pada Piala Hopman 2001, Federer berpasangan dengan Martina Hingis meraih gelar pertama untuk Swiss setelah mengalahkan Amerika Serikat yang diperkuat petenis tunggal putri yang disegani, Monica Seles saat itu.

Federer saat menjuarai Hopman Cup 2001 bersama Martina Hingis I Gambar : dailynews

Federer tercatat baru berusia 19 tahun saat memenangkan Piala Hopman pada tahun 2001 bersama Martina Hingis, yang berperingkat satu dunia dan menjadi panutan bagi Federer.

 "Dia memiliki karier yang hebat dan karier seperti itu di negara kecil seperti Swiss, sangat langka, Itu membuat saya juga percaya dengan kerja keras dan dedikasi, karena pada saat itu, saya kurang percaya diri saat muda, saya pikir itu lebih banyak bakat." Kata Federer mengenang nostalgia 2001.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline