Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Untuk Apa AC Milan Mengejar Arsene Wenger?

Diperbarui: 7 November 2018   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arsene Wenger dikabarkan akan melatih AC Milan I Gambar : Sportbible

Nama Arsene Wenger semakin menguat  dikabarkan akan menjadi pelatih AC Milan menggantikan Gennaro Gattuso. Di balik kabar ini ada dua alasan tak penting menurut beberapa orang yang menjadi alasan penunjukan Wenger.

Pertama, Arsene Wenger ditunjuk karena AC Milan sebelumnya telah menunjuk Ivan Gazidis sebagai CEO baru mereka. Gazidis sendiri dikenal telah lama bekerjasama dengan Wenger ketika keduanya masih mengabdi di Arsenal.

Kedua, petinggi Elliot Management, pemilik saham terbesar AC Milan saat ini ternyata adalah penggemar Arsenal dan juga pengagum Arsene Wenger. Sosok dimaksud adalah Paul dan Gordon Singer, yang notabene adalah ayah dan anak. Keluarga Singer fanatik terhadap Arsenal dan Wenger.

Bagi saya sah-sah saja jika kedua alasan nostalgic, sentimental dan fanatisme itu digunakan untuk mensahkan penunjukan Wenger. Lagian kekuatan kedekatan personal bisa menjadi kekuatan tersembunyi jika akhirnya Wenger nantinya benar-benar berhasil di AC Milan.

Namun sebagai penikmat bola, saya juga sadar bahwa kedua hal itu tidak akan cukup membuat AC Milan akan kembali memiliki kekuatan maksimal di Seri A. Lagian, menggantikan Gatusso dengan alasan yang "dangkal" tersebut, bisa saja akan disesali karena akhir-akhir ini prestasi AC Milan di tangan Gattuso tidaklah buruk amat. AC Milan sekarang berada di peringkat keempat klasemen sementara Seri A.

Saya menduga AC Milan dalam jangka pendek merencanakan agar pria Prancis berusia 69 tahun ini untuk membangun  pondasi yang kokoh di AC Milan. Hal ini terasa logis melihat bagaimana cara Wenger membangun Arsenal sebelumnya. 

Pertama, Wenger mampu membentuk para pemain muda Arsenal sehingga menjadi pemain bintang. Sebut saja nama-nama seperti Cesc Fabregas, Thierry Henry dan Robin Van Persie. Wenger dapat menjadi pelatih, mentor dan bahkan seorang ayah yang baik bagi para pemain ini untuk mampu menunjukan kualitas terbaik mereka di Arsenal.

Ketika Wenger berhenti dari Arsenal pada Mei lalu, Henry mengungkapkan hal tersebut pada media. "Saya hanya bisa mengatakan satu hal tentang dirinya, dan itu terima kasih. Orang itu bagi saya, Ia adalah figur seorang ayah, ia membantu saya menjadi pemain yang lebih baik, membuka kunci di otak saya yang kadang-kadang membuat saya berhenti, hal-hal yang jelas tetapi pada usia 22 Anda mencoba untuk mencari tahu Anda bisa jadi pemain seperti apa," kata Henry.

Harapan yang sama juga dapat dibebankan kepada Wenger mengingat AC Milan sekarang juga memiliki mutiara-mutiara berharga yang jika di tangan yang tepat dipercaya mampu tampil lebih hebat. Seperti Patrick Cutrone, Gianluigi Donnaruma, Romagnoli, Caldara dan lainnya.

Kedua, memunculkan karakter permainan Arsenal yang sesungguhnya. Salah satu alasan Gattuso tidak diterima oleh manajemen baru adalah soal inkonsistensi. AC Milan dapat tampil baik pada satu pertandingan dan menjadi amat buruk di pertandingan lain.

Bukan itu saja. Gattuso memang mampu membuat AC Milan kembali tampil dengan daya juang yang tinggi tetapi dari skema permainan, Gattuso maih belum terlihat mampu meramu Milan yang diharapkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline