Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Ini Alasan Anthony Ginting Pantas Juara di China Open 2018

Diperbarui: 23 September 2018   15:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anthony Ginting I Gambar : Tribun

Penonton di Olympic Sports Center Xincheng berulangkali mengeluarkan nada tak percaya, "Ouhhh" setiap kali Anthony Ginting berhasil mengelabui atau menipu Kento Momota dengan pukulannya yang sulit ditebak.

Ketika pukulan drop shot terakhir dari Anthony masuk tanpa bisa dijangkau Momota, Anthony langsung menjatuhkan diri merebahkan tubuhnya yang sudah lelah. Momota hanya terdiam di bibir net, rasa kelu menghinggapi dirinya  saat mendapati bahwa  dirinya lagi-lagi dikalahkan oleh Anthony.

Anthony mengalahkan Momota dengan straight set, 23-21, 21-19 dan menjadi kampiun China Open 2018.  

***

Setelah Kento Momota menjuarai Kejuaraan Dunia 2018 dan bersiap menghadapi Asian Games, berbagai pujian datang kepadanya. Salah satunya dari legenda tunggal putra asal Malaysia, Rashid Sidek.

"Dia punya bakat, keterampilan, dan yang paling penting, otak untuk memainkan permainan yang sangat cerdas" ujar Sidek.

Sidek yang seangkatan Alan Budikusuma dan Ardi Wiranata ini bahkan seperti menjadi "nabi" yang meramalkan bahwa setelah era Lin Dan, Lee Chong Wei (Malaysia) bahkan Chen Long, Kento Momotalah yang terbaik di sektor tunggal putra.

Momota yang berusia 23 tahun merespon dengan sedikit sombong. "Saya ingin berterima kasih kepada semua yang mendukung saya. Saya ingin menjadi seperti Lee Chong Wei dan Lin Dan yang memiliki karier panjang. Saya ingin menikmati permainan saya dan menghibur penonton," ujar Momota saat itu.

Namun rasanya sesudah China Open 2018 berakhir, Rashid Sidek harus segera meralat ramalannya, bahkan Momota sendiri perlu sedikit berpikir keras untuk mewujudkan mimpinya. Dalam daftar Rashid Sidek dan Momota, sudah ada satu nama yang pasti akan diperhitungkan dari sekarang. Anthony Sinisuka Ginting.

***

Kento Momota dan Anthony Ginting bertemu di final China Open 2018, dengan jalan yang berbeda. Kento Momota melewati jalan mulus dengan kemenangan yang mayoritas diraih dengan mudah, sedangkan Anthony melewati jalan yang rusak, berbatu bahkan ditumbuhi semak belukar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline