Menyerah 2-3 dari tuan rumah Brighton dan dihajar Tottenham 0-3 di Old Trafford bukan awal yang baik bagi klub sebesar Manchester United (MU) di kancah Liga Premier Inggris. Pelatih MU, Jose Mourinho dibuat pusing tujuh keliling.
Beruntung hasil positif segera didapatkan di pekan ketiga. Pasukan Red Devils berhasil memetik kemenangan atas tuan rumah Burnley lewat dua gol penyerang utama mereka asal Belgia, Romelu Lukaku.
Seusai pertandingan, Jose Mourinho mengeluarkan pernyataan menarik terkait dengan kemenangan tersebut yang mengarah ke Wakil CEO MU, Ed Woodward. "Ed Woodward telah memenangi laga dengan skor 2-0, dia berhasil pada kali ini" kata Mourinho.
Beberapa orang menganggap pernyataan Mourinho adalah sebuah pujian dari seorang Mou untuk Woodward, tetapi bagi mayoritas, pernyataan ini dianggap sebagai sebuah sindiran Mou terhadap Ed Woodward.
Mengapa demikian? Alasan utamanya karena relasi yang memanas antara Mou dan Woodward berkaitan dengan kebijakan transfer klub.
Sebelum musim 2018/2019 ini dimulai Mourinho meminta kepada klub untuk segera mendatangkan pemain untuk posisi bek tengah dan penyerang sayap, prioritasnya adalah bek tengah. Nama-nama seperti Leonardo Bonnuci, Martin Skriniar sempat diajukan oleh Mourinho.
Woodward bergeming. Hingga musim dimulai dan bursa transfer ditutup tak ada bek tengah yang didatangkan oleh MU. Leo Bonnuci bahkan pindah dari AC Milan ke Juventus dan Skriniar bertahan di Inter Milan. MU hanya kedatangan Fred dan Diego Dalot di posisi yang tak pernah dipermasalahkan oleh Mourinho yakni gelandang dan bek sayap.
Bagi Mou, hasil buruk di dua laga menjadi dampak penampilan buruk MU tanpa bek tengah mumpuni. Eric Bailly, Victor Lindelof dan Phil Jones sering dikambinghitamkan oleh Mou atas kekalahan dan performa buruk tim yang berarti bahwa kebijakan transfer klub tak membuat klub menjadi lebih baik. Bahkan Fred sendiri dicadangkan Mou di pertandingan melawan Burnley dan MU berhasil meraih kemenangan tanpa Fred.
Apa respon Woodward? Woodward bergeming. Bagi Woodward prestasi buruk MU bukan sepenuhnya kesalahan kebijakan transfer klub tetapi kapasitas pelatih yakni Mourinho. Bahkan Woodward sempat menyebut Mourinho sebagai jenis pelatih yang terlalu banyak menuntut namun minim prestasi.
Untuk hal ini, Woodward sepertinya pantas kesal. Nilai transfer 70 juta pounds (1,3 triliun rupiah) untuk transfer musim ini saja sudah dianggap cukup besar, dan Mou masih meminta tambahan pemain yang harganya tak murah.
Woodward juga mengingatkan Mou bahwa permintaan Mou untuk pemain bintang dengan nilai yang tinggi seperti Alexis Sanchez dan Paul Pogba sudah direalisasikan oleh pihak klub, tetapi nyatanya MU masih tampil buruk dan belum menghasilkan prestasi yang dapat dibanggakan.