Laga bigmatch di Grup B antara Spanyol dan Portugal baru saja berakhir di Fisht Stadium Sochi, Rusia. Laga berlangsung seru, Spanyol menguasai pertandingan, Portugal berbahaya dalam serangan balik dan banyak gol tercipta. Sesudah 90 menit, Portugal yang unggul 2-1 di babak pertama disusul bahkan diungguli Spanyol dibabak kedua, kembali menyamakan kedudukan di akhir pertandingan melalui aksi heroik Christiano Ronaldo. Skor imbang 3-3.
Kualitas individu menjadi sajian bekualitas yang dapat dinikmati di laga ini. Namun perlu ada individu yang pelu dijadikan sorotan untuk sekedar mempertegas bahwa sinar mereka kemungkinan akan dapat terang benderang di sisa laga grup di Piala Dunia 2018 Rusia.
Semua setuju jika di Spanyol sosok Diego Costa adalah individu tersebut. Dua gol Costa sempat menaikan asa pendukung bahwa juara PD 2010 akan memulai laga mereka di Rusia dengan manis. Namun asa itu harus sekejap membumbung lenyap, karena ada sosok lain di pihak lawan yang seperti mengatakan bahwa panggung para bintang malam itu adalah miliknya. Siapa lagi kalau bukan Christiano Ronaldo.
Tak dapat dipungkiri, Ronaldo tampil apik dan menjadi pahlawan Portugal dalam pertandingan yang diwarnai susul menyusul gol ini dengan jumlah 6 gol.
Gol cepat Ronaldo melalui titik penalti di menit ke-4 mampu dibalas aksi individu Diego Costa di menit ke-15. Ronaldo kembali membuat Portugal unggul di menit ke-44, tendangan kearasnya dibantu blunder De Gea membuat bola masuk ke gawang Spanyol. Babak pertama diakhiri dengan keunggulan Portugal 2-1.
Di awal babak kedua, Spanyol tampil menggila dengan mencetak dua gol melalui gol kedua Costa di menit ke-55 dan gol cantik Nacho di menit ke-58. Sepertinya, Spanyol akan memenangkan laga ini, apalagi sudah tersisa kurang dari 8 menit pertandingan akan berakhir. Di sinilah, sekali lagi kualitas Ronaldo menjadi pembeda.
Dilanggar Pique sedikit di luar kotak penalti Spanyol, Ronaldo mengambil sendiri tendangan bebas. Pagar pemain Spanyol sudah disiapkan untuk menahan laju bola. Ramos, Pique dan Busquets sudah berjajar di posisi dimana dikira akan diarahkan Ronaldo.
Namun sia-sia, lompatan mereka hanya menjadi bumbu penyedap karena bola dari kaki Ronaldo tetap melaju mulus ke gawang De Gea yang hanya bisa terdiam. Untuk ketiga kalinya, De Gea harus merasa pilu. Ronaldo hattrick dan skor berubah menjadi 3-3.
Pendukung Spanyol terlihat terlihat kecewa ketika gol itu terjadi. Namun sesudah itu mereka perlu bersyukur, karena beberapa peluang dari Ronaldo kembali tercipta dan membahayakan gawang De Gea di sisa pertandingan. Hingga wasit Gianluca Rocchi meniup peluit tanda akhir pertandingan skor tetap bertahan. Spanyol 3, Ronaldo 3.
Panggung itu jelas menjadi milik Ronaldo. Dalam kabung rekan-rekannya di level klub seperti Sergio Ramos, Nacho dan Isco, sebaliknya seusai pertandingan Ronaldo terlihat sangat puas atas hasil dan penampilannya. Apalagi beberapa fakta atau rekor sebelum pertandingan harus tunduk karena aksi Ronaldo sesudah laga ini.
Seperti soal Ronaldo yang sudah 340 menit tidak mencetak gol saat menghadapi Spanyol. 340 menit diam tanpa gol itu menjadi hampa ketika gawang Spanyol berhasil digelontorkan 3 gol sekaligus dalam laga ini. Pandangan beberapa pengamat bahwa lamanya Ronaldo tidak mencetak gol karena banyak pemain Spanyol yang telah mengenal gaya main Ronaldo sebelumnya perlu segera ditarik kembali. Sergio Ramos, Gerard Pique dan Busquets dibuat tunggang langgang dan mesti hormat karena aksi Ronaldo dalam laga ini.