"Jamie, berhenti. Lihat dulu" ujar seorang pria dari dalam mobilnya ke mobil lain yang sedang melaju di samping mobilnya. Mobil hitam yang dimaksud itu terus melaju.
"Jamie!" sekali lagi pria itu memanggil. Kaca pintu di mobil sebelah itu masih tertutup penuh, memang sedang hujan."2-1. 2-1" ujar pria itu lagi , dan kaca mobil di sebelahnya mulai diturunkan.
"2-1, kawan" ujar pria itu sambil tertawa. Mobil itu ternyata kepunyaan legenda Liverpool sekaligus komentator Sky TV, Jamie Carragher. Seperti akan bicara sesuatu, tiba-tiba Jamie Carragher meludah ke dalam mobil dimana arah ejekan itu muncul.
"Dia meludah padaku" kali ini bukan suara pria, tetapi suara seorang anak kecil, anak kecil wanita seperti melapor pada ayahnya itu. " Oh...Jamie Carragher meludah pada anak perempuanku. Nice" ujar pria itu yang merekam kejadian itu dengan Handphone(HP)nya.
Kejadian ini langsung heboh. Tidak ada yang menyangka bahwa pertandingan yang sebenarnya sudah selesai di Old Trafford, yang berakhir dengan kemenangan 2-1, Manchester United (MU) atas Liverpool itu berlanjut di sebuah jalan di Inggris. Apalagi melibatkan seorang Jamie Carragher.
Beragam komentarpun langsung bermunculan dan mayoritas diantaranya menyesalkan apa yang dilakukan oleh Carragher.
"Saya telah melakukan banyak hal bodoh, dan kita semua mendapat banyak kritikan, tapi untuk melakukan itu? Pasti ia harus melihat kenyataan bahwa ada seorang gadis muda di dalam mobil. Ia sendiri juga punya anak! " ujar mantan pemain Manchester City, Joey Barton yang juga terkenal sering melakukan tindakan emosional di lapangan maupun di luar lapangan.
Jika Jamie merasa jengkel, ia seharusnya tetap menutup jendelanya, atau hanya mengatakan kepadanya untuk mengurus urusannya sendiri," tambah Barton.
Pihak Sky pun mau tidak mau ikut berkomentar akan tindakan komentatornya sejak tahun 2013 itu. "Sky menganggap hal ini sangat serius dan sangat mengutuk tindakan Jamie. Kami telah menjelaskan hal itu kepadanya secara langsung hari ini dan menangguhkan ia dari tugas-tugasnya." ujar juru bicara Sky.
Carragher pun lantas segera minta maaf, apalagi karirnya sebagai seoang pandit terancam. "Benar-benar di luar kontrol dan saya sudah meminta maaf pada keluarga mereka. Saya digiring 3 atau 4 kali di jalan tol sembari direkam olehnya dan saya kehilangan kendali. Memang tindakan saya tak dapat dimaafkan" tweet Carragher.
Penyesalan memang selalu datang terlambat, nasi sudah menjadi bubur. Sebagai komentator mantan pemain Liverpool berusia 40 tahun ini seharusnya bersikap netral dan tidak memihak. Apalagi dalam setiap penampilannya, di Sky, dia bertandem dengan Garry Neville, mantan pemain Manchester United. Seharusnya rivalitas, tensi dapat diselesaikan dan meang harusnya sudah selesai di studio Sky.