Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Chelsea Butuh Patton "Speech" Jelang Lawan Barcelona

Diperbarui: 20 Februari 2018   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jenderal George Patton, motivator ulung Amerika (George Scott) I Sumber Illustrasi : general Patton.com

"Barcelona adalah salah satu tim terbaik di dunia. Namun kami juara bertahan Premier League, kami layak mendapat respek. Kami layak untuk mencoba. Dalam sepakbola, anda tak bisa mengatakan tidak mungkin. Apapun bisa terjadi," ujar Cesc Fabregas.

Respek yang dimaksud Fabregas memang akhir-akhir ini sulit didapatkan oleh Chelsea. Status sebagai juara bertahan EPL segera dilupakan seiring morat-maritnya prestasi tim asuhan Antonio Conte saat ini.

Hingga pekan ke-27, The Blues terjerembab ke posisi ke-4 dengan marjin 19 angka dari sang pemuncak klasemen, Manchester City. Bahkan ancaman untuk tidak tampil di Liga Champions musim depan melalui jatah 4 besar, nyata terancam karena Tottenham Hotspurs dan Arsenal mengintip kesempatan untuk menyalip mereka.

Nasib sang allenatore, Antonio Conte berada di ujung tanduk. Kekalahan dari Bournomouth 0-3 di kandang sendiri hingga 1-4 di kandang Watford diperkirakan segera menghentikan kiprah Conte di Chelsea. Heran, Abramovich masih memberi asa kepada Conte, entah karena masih percaya pada Conte atau memang Abramovich masih belum menemukan pengganti yang tepat.

Pemain-pemain Chelsea satu persatu mulai dicerca. Bakayoko yang awalnya diperkirakan akan menjadi pengganti sepadan bagi Matic, dianggap membawa sial di setiap performa buruk Chelsea. Giroud yang baru didatangkan dari Arsenal, bahkan dibuat meme-meme yang memperlihatkan bahwa Giroud hanyalah pemanis dari mandulnya lini depan Chelsea.

Lini belakang dicerca, ditambahi bumbu bahwa David Luiz tidak akur dengan Conte dan marahnya Conte terhadap manajemen melengkapi semua itu. Manajemen dianggap tidak serius mendatangkan pemain yang diinginkan oleh Conte. Menginginkan pemain kelas satu, nama-nama medioker seperti Barkley, Giroud dan Emerson yang didatangkan.

Di situasi inilah bayang-bayang kebesaran Barcelona datang menghantui. Performa kedua tim yang akan bertanding besok dini hari waktu Indonesia ini di babak 16 besar Liga Champions ini ibarat bumi dan langit jika dipersandingkan.

Barcelona superior di La Liga.  Hingga pekan ke-24 Tim asuhan Ernesto Vaverde ini sudah unggul 17 angka dari  rival abadi mereka Real Madrid, dan tinggal menjaga jarak dengan Atletico Madrid yang membayangi di posisi kedua.

Sejarah Liga Champions juga memihak Barcelona. Barcelona memiliki rekor 11 tahun beruntun selalu lolos dari fase 16 besar Liga Champions. Sementara itu, Chelsea baru sekali lolos ke perempat final dalam lima musim terakhir.

Fans Chelsea pasrah, dan tim berada di dalam tekanan. Apalagi, tiga wakil Inggris lainnya, Manchester City, Liverpool dan Tottenham Hotspur sudah menunjukan penampilan gemilang sebelumnya.

"Saya pikir tak tahu berapa kali saya sudah menjawab pertanyaan tentang adanya tekanan, tapi di sepakbola Anda memang harus menerimanya," ujar Conte sehari sebelum pertandingan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline