Setiap sore, danau Geneva di Nyon, Swiss terlihat tenang tanpa mengganggu. Ketenangan itu membuat setiap orang yang duduk di kawasan Esplanade of Marronniers, di pinggir danau itu, dapat bersantai dan bahkan merasakan kedamaian ketika berada disana.
Namun kemarin, di bagian lain kota berpenduduk 18 ribu jiwa ini, keseriusan manusia perlahan-lahan memuncak. Terkhususnya, puluhan orang yang mewakili 16 klub elit Eropa untuk menghadiri undian babak 16 besar di markas UEFA.
Di gedung yang strukturnya didisain dengan tiang kolom (pilar) yang hampir tidak kelihatan sebagai simbol dari keinginan UEFA untuk menjadi lembaga yang transparan, wajah-wajah petinggi klub memang terlihat "transparan", terlihat aslinya, serius.
Bahkan, saat Xabi Alonso sedikit bercerita tentang pengalaman kala masih aktif bermain yang diselingi dengan sedikit tawa, tidak ada satupun hadirin yang ikut tersenyum, semuanya tegang menunggu hasil undian. Rasanya seperti ingin lebih cepat undian itu dilakukan tanpa basa-basi yang tak perlu.
Undian akhirnya segera dilakukan. Di undian pertama, jawara Italia, Juventus akan bertemu dengan wakil Inggris, Tottenham Hotspurs. "Hasil undian yang normal. Kami belum pernah bertemu Hotspurs di kompetisi Eropa, namun di pra musim kami kalah melawan mereka.
"Masih ada dua bulan, mari kita lihat nanti" ujar direktur Juventus, Padvel Nedved. "Keluarga saya berasal dari Turin" balas pelatih Spurs, Mauricio Pocchetino.
Juventus meningat fakta tentang Hotspurs yang mampu menyingkirkan Real Madrid dan menjadi juara grup, artinya Hotspurs sangat berbahaya. Hanya sayang, Spurs terlalu bergantung pada sosok Kane, jika Kane penampilannya menurun, dampaknya sangat terasa bagi Spurs. Namun jika bicara mental dan pengalaman, Juventus jelas diunggulkan disini.
Di undian kedua, wakil Swiss, Basel akan berhadapan dengan pemuncak liga premier Inggris, Manchester City. "Kami harus menghormati Basel dan kami harus berhati-hati" ujar Txiki Begiristain. City memang seharusnya tidak jumawa, kekalahan di laga terakhir grup melawan Shatkhar Donetsk, membuat City kembali mendarat di bumi, karena sempat superior di segala kompetisi. Sebaliknya Basel harus tampil hingga 200 persen kemampuan mereka. Jika MU saja susah payah dihadapi, maka City apalagi.
Berikutnya, wakil Portugal, FC Porto bertemu Liverpool. "Menyingkirkan Leipzig di grup, menandakan bahwa Porto adalah tim yang kuat" ujar pelatih Klopp tetap rendah hati. Namun jelas, ini undian yang bagus bagi Liverpool. "Liverpool pasti bahagia dengan hasil undian ini" ujar mantan pemain timnas Inggris, Owen Hargreaves.
Undian keempat, mempertemukan wakil Spanyol, Sevilla dengan Manchester United. Laga yang mempertemukan penguasa Eropa League dalam beberapa tahun terakhir. "Undian yang bagus bagi MU. Sevilla kesulitan menghadapi Liverpool, oleh karena itu MU akan melewati mereka" cetus Michael Owen. Media juga mengatakan bahwa Jose Mourinho juga ikut bahagia dengan hasil undian ini.
Tersisa delapan klub lagi. Hampir tercium akan ada duel besar, karena Barcelona, Real Madrid, Chelsea dan Bayern masih belum mendapat lawan.