Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Begini Cara Google Memilih Ahok daripada Foke Soal Sungai Bersih

Diperbarui: 22 Desember 2016   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jawaban Google tentang sungai bersih (Gbr:pribadi)

Hari ini Netizen termasuk saya dibuat tersenyum-senyum sendiri ketika menggunakan mesin pencari Google terkhususnya ketika meminta pertolongan mesin pencari untuk mencari siapa aktor di balik bersihnya sungai-sungai di Jakarta. Tentu pertanyaan-pertanyaan seperti ini dipicu oleh pernyataan salah satu Cagub yang mengatakan bahwa sungai-sungai di Jakarta bersih karena Fauzi Bowo aka Foke dan bukan karena Ahok.

Cara Kerja Mesin Pencari Google

Ketika kita menggunakan mesin pencari dan mencoba mengetikan kalimat seperti ini “Sungai bersih karena Foke” maka Google akan membalas seperti ini “Mungkin maksud anda: Sungai bersih karena Ahok”. Haha. Saya langsung tersenyum ketika melihat tulisan itu, kupikir akal-akalan atau editan orang yang memposting pertama kali soal ini di Facebook. Ketika mencobanya sendiri baru saya percaya, hehe.

Saya percaya bahwa perusahaan sekelas Google tidak main-main ketika menyarankan seperti ini. Perusahaan yang dibangun di tahun 1997 ini mempunyai cara kerja khusus untuk mesin pencarinya. Secara garis besar paling tidak ada tiga langkah yang dilakukan oleh sistem pencarian Google. Ketiga langkah tersebut adalah Crawling, Indexing, Algoritma dan Fighting Spam.

Penjelasan singkat untuk langkah-langkah tersebut seperti ini. Ketika kita mengetikkan sesuatu, maka mesin pencari Google akan memulai proses pencarian kata yang kita maksudkan dengan menjelajahi sekitar 60 triliun halaman situs yang ada di dunia maya. Angka ini telah berkembang dengan pesat karena di tahun 2014 masih tercatat sekitar 30 triliun halaman saja. 100 persen kenaikan dalam dua tahun. Luar biasa.

Dalam proses ini, Google menggunakan perangkat lunak yang biasa disebut dengan istilah Spider. Perangkat ini akan berjalan otomatis menjaring website-website yang ada dan mengambil data-data yang tersimpan yang jumlahnya sangat banyak itu dan menampilkannya ke halaman hasil pencarian. Proses pencarian inilah yang disebut dengan Crawling.

Sesudah selesai menjelajahi kalimat yang dimaksudkan, maka data-data itu dipilah pilih dari setiap halaman dengan menggunakan elemen kunci seperti tag judul, deskripsi data tentang gambar dan sebagainya. Ini seperti sebuah ringkasan dari setiap halaman web dan lalu dijadikan sebagai sebuah database. Langkah kedua ini disebut Indexing.

Setelah proses Indexing telah habis dikerjakan, maka Google terus bekerja menggunakan algoritma yang sangat kompleks untuk mencari konten yang paling tepat untuk ditampilkan oleh sistim sebagai hasil pencarian kepada pengguna. Ini juga didasarkan kepada popularitas atau rangking dari link tersebut serta relevansi dari kalimat pencarian. Langkah ini yang disebut Algoritma. Langkah terakhir Google yaitu memilih Web yang terindikasi melakukan aktivitas Spam sehingga akan disembunyikan Google dari prioritas hasil pencarian. Ini membuat tidak ada hasil pencarian “ngaco” yang akan ditampilkan oleh Google.

Bagaiman mesin pencari Google bekerja (Gbr : Copy How Search Work)

Populer, Rasional dan Relevan

Kesimpulannya adalah Google akan otomatis memilih bagi kita jawaban yang paling populer, paling rasional dan relevan berdasarkan penjelajahan yang begitu “panjang” yang dilakukan oleh Google.

Kecepatan waktu Google untuk mengeluarkan hasil pencariannya yang kurang lebih 1/8 detik tidak serta merta bahwa hasil pencarian itu tidak didasarkan oleh langkah-langkah ilmiah yang telah terprogram sehingga jikalah ketika kita menulis “Sungai bersih karena Foke” dan Google membalas dengan “Mungkin maksud anda: Sungai bersih karena Ahok” ini berarti kata kunci pencarian kita sebelumnya itu bisa dianggap tidak populer, relevan dan pasti tidak rasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline