Mengintip Profil UD Alzira, Calon Lawan Terakhir Timnas Senior di Spanyol

[caption id="" align="aligncenter" width="510" caption="UD Alzira, Lawan Berikut Timnas (sbrgbr:ribas expres)"][/caption] UD Alzira, singkatan dari Union Deportiva Alzira adalah klub yang mendapat durian runtuh ketika dipilih untuk menggantikan Elche pada pertandingan timnas selanjutnya,klub ini bermarkas di daerah otonom alzira yang masuk dalam kawasan Valencia, klub ini dirintis pada tahun 1922 dengan nama Alcira Football Club (1922 – 1926), lalu berganti nama menjadi Agrupacion deportiva alcira (1931 – 1942), setelah sempat vakum, klub ini bangkit dengan nama bar pada tahun 1946, UD Alzira, dan bertahan sampai sekarang, Bicara soal prestasi, jangan tanyakan lagi, UD Alzira sangat lama berkutat di Divisi Tercera, jangan bangga, karena Tercera ini setara dengan divisi 4 di Spanyol, urutannya sebagai berikut, La Liga, Segunda division, Segunda B Division, baru Tercera Division, UD Alzira ini, pernah 1 musim di Segunda Divisi, 9 musim di Segunda B, dan 34 musim di Tercera division, sebenarnya ada juga divisi yang terbawah yaitu Categorias Regionale, UD Alzira ini pernah 22 musim di divisi ini, sekarang UD Alzira berada di peringkat ke-5 Tercera Division.

[caption id="attachment_301357" align="aligncenter" width="178" caption="Website resmi Alzira sudah memasang jadwal melawan timnas (sbr:alzira)"]

13962821041082049934

[/caption] Dalam website resminya, memang UD Alzira telah memasukkan Timnas Senior sebagai lawan berikutnya dalam jadwal padat mereka, karena sesudah melawan Timnas mereka akan berhadapan dengan Vilareal C tiga hari kemudian, target mereka adalah lolos ke Segunda B pada musim berikut, artinya mereka harus masuk 4 besar pada akhir kompetisi nanti, sehingga kemungkinan besar mereka akan menurunkan tim kedua mereka ketika melawan timnas Indonesia, kecuali mungkin timnas membayar mahal untuk mereka. Bicara soal bayaran, maka keuntungan besar memang didapat oleh Klub ini, Presiden UD ALzira Javier Perez mengakui bahwa keuntungan besar didapat karena stadion mereka Luis Suner Pico dipakai untuk venue pertandingan Timnas selama di Spanyol, jika dikira – kira pihak klub mendapat keuntungan hingga 110, 3 Juta rupiah, tentu keuntungan itu bertambah dengan dipilihnya mereka (daripada repot cari jauh – jauh) menjadi lawan Timnas senior menggantikan Elche pada tanggal 2 April mendatang. Bagaimanapun apresiasi perlu kita berikan kepada perwakilan timnas yang tidak berjerih payah untuk mencari lawan yang lebih sepadan tetapimelawan pemilik stadion, namun di lain sisi kita bisa melihat bahwa persepakbolaan kita belum dikelola secara professional, pembatalan Elche karena alasan kompetisi rasanya terlalu dangkal dibandingkan dengan ekspetasi yang tinggi pecinta timnas terhadap lawatan uji coba ini, kita sekali lagi diperhadapkan kepada drama murahan tentang amburadulnya manajemen Timnas, rasanya luka penggemar Indonesia setelah dikalahkan Timnas Kuba semakin membesar setelah kejadian ini. Namun Harapan dan optimisme harus tetap ada, berharap saja agar Firman Utina dan teman – teman jangan terpengaruh atas pergantian lawan uji coba ini, dan dapat memberikan yang terbaik pada pertandingan nanti, seharusnya menang melawan Klub yang tiga dingkat dibawah Elche ini, Bravo Timnas Indonesia!!