Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Bill Gates Memberikan Nilai yang Besar Bukan Jumlah yang Besar

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bill Gates menginspirasi pengusaha Indonesia (sbrgbr:T3)

[caption id="" align="aligncenter" width="499" caption="Bill Gates menginspirasi pengusaha Indonesia (sbrgbr:T3)"][/caption]

6 Jam di Jakarta, Bill Gates berikan 40 Juta Dollar

Setelah 6 tahun yang lalu datang, tepatnya 9 Mei 2008 dan hanya memberikan kuliah teknologi dan bisnis di acara presiden lecture, kemarin Bill Gates kembali datang ke Indonesia, walaupun cuma 6 jam di Jakarta, Bill Gates bukan “hanya” memberikan kuliah namun kehadiran Bill Gates ini membawa sebuah misi yang lebih besaryaitu misi kemanusiaan.

Bersama 8 pengusaha Indonesia yakni Hendro Gondokusumo ( Presiden Direktur dan CEO Intiland); Adrian Bramantyo Musyanif (Chief Executive Officer Samali Hotels and Resort); Luntungan Honoris,( Presiden Komisioner of Modern Land); Ted Sioeng, (Sioeng Group); Edward S. Soeryadjaya,( The Principal of Ortus Holdings Limited); Henry J. Gunawan,( Presiden Direktur Gala Bumi Perkasa); Benny Tjokrosaputro, (Founder of PT Hanson International Tbk) dan Anne Patricia Sutanto,( Presiden Direktur of PT Panca Prima Eka Brothers), Bill Gates menggalang dana bersama mereka melalui Indonesian Health Fund (IHF) ,  selama 5 tahun kerjasama masing – masing pengusaha indonesia akan memberikan 5 juta dollar, sedangkan Bill Gates melalui Bill Gates & Melinda Gates Foundation memberikan 40 juta dollar, sehingga kalau ditotalkan menjadi 80 juta dollar bantuan kemanusiaan, bantuan ini akan seluruhnya disalurkan di Indonesia dan terfokus pada 5 problem kesehatan yaitu malaria, TBC, HIV-AIDS, demam berdarah, dan Keluarga Berencana (KB), hal yang sangat diapresiasi ileh pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menko Kesra Agung Laksono dan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi.

Ini soal NILAI bukan soal JUMLAH

Edward S. Soeryadjaya salah seorang dermawan mengatakan bahwa dia tergugah untuk memberi bukan saja karena janji pemerintah bahwa dana ini akan terus diaudit namun terinspirasi akan kepedulian Bill Gates yang mau datang berkontribusi dalam penyelesaian masalah kesehatan di Indonesia.

Jika dilihat dari jumlah yang besar yang disumbangkan oleh Bill Gates , tentu ini berkah yang luar biasa bagi Indonesia, sebuah mata air yang segar bagi usaha pencegahan dan pemberantasan problem – problem kesehatan yang dialami oleh rakyat kita, namun apa artinya 40 juta dollar ini dibandingkan dengan total kekayaan Bill Gates yang ditaksir Forbes mencapai 76 Milliar Dolar (sekitar 886 trilliun), jumlah yang sangat kecil kan? .

Artinya ini memang bukan soal jumlah uang, ini soal sebuah nilai yang ingin ditransfer oleh Bill Gates kepada orang – orang kaya Indonesia, orang – orang yang berduit termasuk kita, sebuah NILAI yang sangat menginspirasi yang membuat seseorang mengetahui bahwa di luar dunia nya ada dunia lain yang membutuhkan bantuan dari dirinya, Bill Gates sempat mengatakan bahwa dia tidak tahu bahwa penyakit ini masih jadi masalah di bagian dunia lain, di negaranya teknologi kesehatan sudah mampu untuk memberantas penyakit ini, sebuah nilai kepedulian, care kepada orang – orang yang masih terbelakang, miskin dan menghadapi persoalan di dunia.

Mungkin, Bill Gates juga mau memberikan bukti nyata bahwa di dunia ini kita bukan bergelut soal uang dan kekuasaan semata, ambisi untuk mendapatkan harta dan kekuasaan,dan bentuk pemusatan pada diri sendiri, namun sebenarnya di dalam kelebihan kita, itu kesempatan untuk berbagi dengan sesama, sebuah momen yang tepat bagi rakyat indonesia sebelum pileg nanti, sebelum caleg  dipilih nanti, apakah ketika Caleg yang kita pilih ketika mendapatkan kekuasaan, ketika bergelimangan harta, mereka masih bisa berbagi? ,

Sekali lagi ini bukan soal jumlah uang, tetapi soal sebuah nilai yang menginspirasi, terima kasih Bill Gates….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline