Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Tantowi Ahmad/Liliana Natsir Terhenti di Semifinal India Open 2014

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Owi dan Butet terhenti di Semifinal India Open 2014 (sbrgbr:static)

[caption id="" align="aligncenter" width="477" caption="Owi dan Butet terhenti di Semifinal India Open 2014 (sbrgbr:static)"][/caption]

Dalam ajang yang bertajuk lengkap Yonex Sunrise Meltlife India Open BWF Super Series 2014, Pasangan Ganda Campuran kebanggaan Indonesia unggulan ke-2 Tantowi Ahmad/Liliana Natsir berhadapan dengan pasangan Korea unggulan ke -4 Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, istimewa karena pasangan kita bertanding di lapangan 1 Siri Fort Stadium, New Delhi, sehingga disiarkan langsung oleh stasiun TV Star Sports yang sedang getol menyiarkan pertandingan Bulutangkis BWF Super Series.

Sebagai juara bertahan, tentu pasangan kita sangat diunggulkan pada pertandingan ini, selain pernah mengalahkan pasangan Korea ini di final turnamen yang sama tahun lalu, dalam head to head, pasangan kita juga unggul 2 – 0, namun motivasi untuk mengalahkan TA/LNbisa saja membuat pasangan Korea ini tampil kesetanan, apalagi pasangan ini juga dikalahkan TA/LN di semifinal All Engand kemarin dan hal itu memang terbukti pada pertandingan kali ini.

Jalannya Set Pertama

Tampil taktis,melalui smesh keras Tantowi dan penempatan bola yang akurat dari Liliana, pasangan Indonesia unggul cepat 5-2, namun pasangan Korea ini tampil cukup sabar, memanfaatkan beberapa kesalahan sendiri yang dilakukan Liliana, pasangan Korea ini membalikan kedudukan dengan unggul 7 – 5 atas pasangan kita, pasangan ini sempat terus unggul 11-7 hingga break pertama, di set ini, sesudah break TA/LN berhasil mengejar hingga 11 – 11, ketat hingga 16-16, sebuah smesh menyilang dari Ko yang gagal dikembalikan LN, membuat keunggulan dengan digit 2 angka bagi pasangan Korea, 18 – 16, unggul 19-17, pukulan mengecoh dari TA membuat deuce, 20 – 20, 2 kesalahan berturut – turut dari Liliana membuat pasangan Korea unggul 22 – 20 di set pertama.

Set Kedua

Pasangan Indonesia berusaha tampil lebih agresif pada set kedua ini, terbukti dengan keunggulan 3 – 0 di awal set kedua, namun apiknya permainan Kim Na Ha di depan net disertai kesalahan sendiri dari pemain kita membuat pasangan Korea melesat unggul 7 -5, sesudah itu permainan kembali ketat, 7-7,8-8, 9-9, kembali pasangan Korea unggul dua angka 11- 9, sesudah servis dari Ko Sung berhasil mengecoh Liliana, sesudah itu pasangan kita terus tertinggal jauh 15 – 10, sempat mendekat 17 – 14,namun kesalahan dari owi membuat pasangan korea unggul 19 – 16, kontroversi terjadi ketika keunggulan 20 – 18 bagi pasangan Korea, pengembalian Owi yang dianggap keluar oleh pemain Korea,dinyatakan masuk oleh wasit, Ko meminta dibuktikan oleh tayangan ulang (challenge), namun entah kenapa ditolak oleh wasit,dan servis yang diulangi, akhirnya pengembalian tanggung dari Liliana yang dismes oleh Kim Na Ha,membuat pertandingan ini terhenti 21 – 18, kemenangan bagi pasangan Korea.

Pasangan Korea unggul Straight set 22 – 20, dan 21 – 18, dengan kemenangan ini pasangan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na berhasil mengulangi prestasi mereka tahun lalu di tempat yang sama, pasangan Korea akan menunggu pemenang antara unggulan pertamadari China, Zhang Nan/Zhao Yunleimelawan pasangan Denmark unggulan ke tiga Joachim Fischer/Christinna Pedersen.

Dengan kegagalan ini, habis sudah harapan Indonesia, setelah sebelumnya Aprillia Yuswandari dan Praveen/Debby Susanto juga terhenti di perempat final kemarin, Tantowi Ahmad/Liliana Natsir gagal meraih gelar ke-4 nya di tempat ini setelah berhasil menjuarai kejuaraan ini tahun 2011 - 2013 ,kegagalan yang sekali lagi perlu dievaluasi oleh PBSI terutama menjelang Thomas dan Uber Cup nanti...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline