Lihat ke Halaman Asli

Kendala berbahasa

Diperbarui: 18 Juni 2015   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bahasa adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, dan sebuah bahasa adalah contoh spesifik dari sistem tersebut. Kajian ilmiah terhadap bahasa disebut dengan linguistik.

Beberapa pengertian bahasa menurut para ahli :

Menurut Tarigan, beliau memberikan dua definisi bahasa. Pertama, bahasa adalah suatu sistem yang sistematis, barang kali juga untuk sistem generatif. Kedua, bahasa adalah seperangkat lambang-lambang mana suka atau simbol-simbol arbitrer.

Menurut Santoso, bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar.

Jika dalam berbahasa suatu individu maupun kelompok tidak dapat sempurnah dalam berbahasa maka interkasi yang terjadi tidak lah sempurnah pula, dan akan membuat komunikasi menjadi terganggu satu sama lain, seperti golongan manusia yang cacat fisik ataupun metal sangat susah untuk berinteraksi maupun berkomunikasi bersama orang lain, tapi sejak dewasa ini hal tersebut bukan lah masalah besar karena orang-orang yang seperti itu telah ada pendidikan yaitu sekolah bagi mereka dan saat ini kendala dalam berbahasa adalah dimana karena perbedaan cara berbahasa atupun bernteraksi sesama orang lain dan itu semua terjadi karena disebab kan salahsatu letak dari geografis daripada lingkungan yang mereka tempati. Seperti saya halnya, saat ini sedang melanjutukan kuliah di luar daerah saat dahulu, saya tnggal di sumatera tepat nya dijambi dan saat ini saya tinggal di jawa timur tepatnya di malang, dan dsini menggunakan bahasa jawa.

Kendala yang terjadi pada diri saya saat ini adalah bagaimana saya bisa berkomunikasi bersama teman yang bukan sedaerah dengan saya, dan itu sangat sulit untuk diaplikasikan. Walaupun bisa menggunakan bahasa indonesia tetaplah keseharian dilingkuangan saya mayoritas berbahasa daerah jawa, dan hal iu kendala terbesar awal mula saya berada disini.

Adapun banyak kata-kata ataupun pengucapan yang sama dengan bahasa daerah saya, tapi dengan kesamaan itu tidak penting karena makna ataupun arti dari kata tersebut tidalah sama, seperti hal-nya :

Gawe

ðMengandung arti apa yang sedang kita kerjakan (bahasa jambi).

ðMengandung arti apa yang kita buat (jawa)

Jadi banya sekali contoh kata yang sama ataupun beda yang menangdung arti sama atupun kebalikan dari katanya dan itu hal kecilnya bisa disalah atikan menjadi malsah besar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline