Perspektif Infrastruktur, Skenario, dan Pendapatan Per Kapita
Era Presiden Jokowi khususnya sejak 2015 Pembangunan Infrastruktur menjadi arus utama dan dipandang sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi. Pasca Jokowi dengan presiden dan pemerintahan yang baru akan menarik untuk diperhatikan.
Dalam pandangan penulis Pembangunan Infrastruktur dan Kawasan Perkotaan Indonesia akan menjadi pilihan utama Menuju Indonesia Emas 2045 dan Lolos Perangkap Pendapatan Menengah dengan pengutamaan pada pelayanan publik demi mendukung pertumbuhan ekonomi berketahanan, berkelincahan, dan berkelanjutan untuk mencapai kesejahteraan dan kesejahteraan terutama dengan mengukur pendapatan per kapita (GNI Per Capita).
Dalam menatan dan menyusun langkah sersta tahapan menuju Indonesia emas 2045 dengan target lolos Perangkat Berpenghasilan Menengah digunakan pendekatan Perencanaan Berskenario (Scenario Planning), bukan sekedar Perencanaan Strategis (Strategic Planning) dengan melihat dan menatap hal-atau faktor hal yang mempengaruhi kehidupan dan kondisi yang dikenal dengan istilah CURVA (Complexity, Uncertainty, Risk & Resilience, Volatilitas, Anxiety / Kecemasan).
Faktor-faktor yang mempengaruhi, disingkat : STEMPEL, mencakup lingkup Sosial, Teknologi, Ekonomi, Mobilitas dan Migrasi, Politik, Ekologi, Legal / Hukum sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
Sosial : Menguatnya masyarakat sipil dan komunitas serta tuntutan untuk berpartisipasi dalam kebijakan publik dan pengembangan peradaban dan budaya digital sebagai dunia besar yang terhubung sehingga informasi mengalir dengan cepat serta gelombang Civil Society.
Teknologi : Terkait dengan teknologi telekomunikasi dan informasi termasuk internet, cloud, AI, teknologi digital menghadirkan peradaban digital.
Ekonomi : Perkembangan non-mainstream seperti ekonomi digital, ekonomi beragam, ekonomi sirkular dan peningkatan partisipasi non-pemerintah dalam penyediaan layanan termasuk infrastruktur.
Mobilitas dan Migrasi : Pergerakan meningkat seiring dengan meningkatnya kesejahteraan, khususnya di perkotaan; Mobilitas dam Migrasi tidak hanya bersifat lintas wilayah tetapi lintas negara (luar negeri) yang menghadirkan masyarakat global.
Politik : Tuntutan partisipasi dan perluasan otonomi menuju pembentukan sistem federal.