Lihat ke Halaman Asli

Arnold Mamesah

TERVERIFIKASI

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Kurva Landai dan Kurva Pandai dalam Kelana Pandemi Covid-19 Indonesia

Diperbarui: 29 Juli 2020   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kurva Landai dan Exit Strategy

Long and Winding Road

Lagu Beatles Long and Winding Road ini mungkin dapat menggambarkan kelana Pandemi COVID-19 Indonesia sudah berlangsung sejak 1 Maret 2020. Perjalanan panjang nan meletihkan dalam situasi yang mencekam akibat ancaman tularan virus yang konon berlangsung melalui droplet atau airborne. Pengumuman yang disampaikan Gugus Tugas atau Satuan Tugas Percepatan Penanganan Pandemi setiap hari ibarat hal yang dirindukan tetapi tidak disukai karena kenyataannya kasus baru terkonfirmasi infeksi terus bertambah, entah kapan akan mencapai puncak. Berbagai sebutan atau istilah sering digunakan seperti OTG ( Orang Tanpa Gejala), Transmisi, Suspek, Reproduksi menjadi pengetahuan yang perlu dipahami. Gambaran siklus atau beberapa istilah dalam operasi penanganan pandemi diberikan pada gambar-1 berikut ini.

Istilah Operasional Siklus Penanganan COVID-19

Dalam memberikan informasi kepada publik, istilah tersebut digunakan satgas untuk memberikan gambaran kinerja tentang apa yang sudah dilakukan (ex post facto - sesudah terjadi) bukan apa yang diprakirakan akan terjadi (ex ante facto - sebelum terjadi) dan bagaimana menghadapi dan menanganinya.

Kurva Epidemi

Dalam penanganan epidemi atau pandemi dengan cakupan dunia, yang menjadi rujukan adalah Epidemic Curve (Kurva Epidemi) berdasarkan siklus SIR (Susceptibel - Infection - Recovered) atau rangkaian rentan - terinfeksi - pulih dengan gambaran seperti pada gambar-2 ini.

Pandemic Cycle - Arnold M

Tahapannya adalah :

1. Early atau mula dengan kondisi masyarakat sarat polemik atau perbantahan tentang ancaman virus terutama pada media sosial.

2. Escalating atau peningkatan dan pada masa ini untuk mengekang tularan virus karena belum tersedia obat atau pencegah dalam bentuk vaksin maka diberlakukan Non Pharmaceutical Intervention berupa pembatasan atau sering disebut dengan istilah Lockdown (atau sebutan yang populer : Pembatasan Sosial Skala Besar alias PSBB) serta mendorong perilaku masyarakat agar rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan memakai masker.

3. Extreme atau PEAK atau Puncak pandemi dengan jumlah kasus terinfeksi besar dan mencapai puncak dibandingkan dengan waktu sebelumnya.

4. Decelerating atau perlambatan dengan penurunan jumlah kasus terinfeksi.

5. Exit atau tahapan mereda. Pada masa ini jumlah kasus terinfeksi akan mirip dengan tahapan Early dengan jumlah rendah; namun virus tidak hilang dan serangannya dapat muncul yang kemudian dikenal dengan sebutan Second Wave atau Resurgence.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline