Atas artikel "Ekonomi Lesu Anomali?", seorang kerabat menyampaikan pertanyaan : "Bagaimana secara sederhana memahami kondisi makro ekonomi Indonesia ?"
Ada adagium yang berkata : "A picture is worth a thousand words"; untuk fakta perekonomian Indonesia, penyajian dalam bentuk chart dan tabel akan lebih menarik dalam memberikan gambaran daripada narasi nan panjang ibarat karangan prosa bebas.
Utang dan Perdagangan
Jika berbicara seputar utang, maka sering dikaitkan dengan retorika "Utang Membebani Anak-Cucu"' tanpa melihat pada data.
Peraga-1 : Kondisi Pinjaman Luar Negeri
Sumber informasi : Bank Indonesia - SULNI
Peraga-2 : Kewajiban Utang Pemerintah
Sumber informasi : Kementerian Keuangan - Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
Berdasarkan Peraga-1, pada akhir Triwulan-1 2017, utang valas pemerintah besarnya USD 9,6 Miliar sedangkan sektor swasta besarnya USD 44,7 Miliar. Secara sederhana rerata kewajiban yang harus dipenuhi pemerintah setiap triwulan hanya sekitar USD 2,4 Miliar sedangkan sektor swasta butuh sekitar USD 11,2 Miliar. Dari Peraga-2, kewajiban utang pemerintah, pada 2016 rasio kewajiban terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) besarnya 2,6%.
Gambaran kinerja perdagangan internasional diberikan pada peraga berikut.
Peraga-3 : Potret Perdagangan - Barang Non Jasa
Sumber informasi : Bank Indonesia -SDDS