Lihat ke Halaman Asli

Arnold Mamesah

TERVERIFIKASI

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Sengatan Trump Menghadirkan Peluang bagi Indonesia

Diperbarui: 7 April 2017   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : https://www.shutterstock.com/search/international+trade

Sebagai upaya memenuhi janji kampanyenya: "Make American Great Again", Presiden USA Donald Trump akan menerbitkan "Executive Order" berkaitan dengan perdagangan internasional terutama yang menimbulkan kerugian atau defisit bagi USA. 

Gambaran defisit perdagangan internasional USA 2016 diberikan pada Peraga-1.

US Trade Deficit 2016

Sumber Informasi : USA Census Bureau - US Trade in Goods

China merupakan negara yang menikmati surplus terbesar hingga hampir USD 350 Miliar, sedangkan Indonesia menikmati surplus sebesar USD 13,166 Miliar. Untuk kawasan Asean, surplus Indonesia di bawah Vietnam, Malaysia, dan Thailand.

Jika melihat untuk masa pasca Krisis Finansial 2008, Indonesia selalu mengalami surplus dan trend-nya meningkat seperti digambarkan pada Peraga-2.

Indonesia USA Trade Balance - Koleksi Arnold M.

Sementara jika melihat neraca perdagangan Indonesia dengan mitra utama (USA, European Union atau EU, China, Jepang), US menyumbang surplus terbesar; sebaliknya Indonesia menanggung defisit dengan China. Gambaran neraca perdagangan Indonesia dengan mitra utama diberikan pada Peraga-3.

indonesia-trade-main-partners-58e6ffe6b69373b30709d883.png




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline