Lihat ke Halaman Asli

Arnold Mamesah

TERVERIFIKASI

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Defisit Dorong Perekonomian Tumbuh Makin Sehat

Diperbarui: 6 September 2016   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: www.bbc.com

G20 dan Kondisi Pasca Krisis Finansial 2008

Bagaimanakan posisi Indonesia dalam G20 dengan kondisi perekonomian global yang bergejolak, kental "New Normal" (pemahamannya klik disini) serta lanjutan imbas krisis finansial 2008 ?

Peraga-1 memberikan gambaran 20 (dua puluh) negara berdasarkan PDB (Produk Domestik Bruto atau GDP : Gross Domestic Product).

G20 GDP - Koleksi Arnold M

Sumber Informasi : World Bank (2015) - PDB Indonesia pada peringkat 16 sebesar USD 870 Miliar.

Berdasarkan jumlah PDB, 20 negara tersebut ( USD 58.900 Miliar) mewakili 80% PDB Global (USD 73.440 Miliar) dan sejalan dengan Prinsip Pareto.

Pada 10 Negara urutan pertama, India yang masih menikmati pertumbuhan PDB (2015)  7,5% dan China 6,9%; sementara lainnya tumbuh dibawah rerata global 3% bahkan pertumbuhan Brazil negatif; sedangkan 10 Negara selanjutnya, pertumbuhan Indonesia 4,8% merupakan yang tertinggi.

Jika dilihat dalam Milenium XXI dengan memasukkan faktor Krisis Keuangan 2008, didapatkan gambaran pertumbuhan beberapa negara seperti pada Peraga-2.

GDP Growth Pre and Post Crisis - prepared by Arnold M.

Sumber Informasi : IMF - dengan pengolahan

Dari perbandingan masa pra dan pasca krisis, rerata pertumbuhan Indonesia dan Arab Saudi naik; sementara lainnya termasuk India turun.

Defisit dan Utang

Bagaimana dengan anggaran pada masa tersebut ? Peraga-3 memberikan gambaran posisi defisit yang dialami pasca krisis finansial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline