Lihat ke Halaman Asli

Arnol Goleo

Anakmomen

Ketika Senja Memanggilmu

Diperbarui: 18 Oktober 2024   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin menabur cinta kita seperti di Rumah Pasifik. Senja tersenyum ketika cinta kita melabuh di dermaga. Cinta kita melebur, laut Taliabu menjadi teduh.

Kita ingin terbang tinggi di atas Pulau Halmahera--karena cinta. Tapi, nafasmu menyentuh kedua kelopak mataku, sayapku patah seketika di tepian pantai.

Aku tak berdaya tersungkur sendirian di pantai mengingat senyum dan tawa itu seakan berdenting, "Kami rindu embun cinta itu jatuh di Pulau Halmahera."

Oh, Sayangku....

Airmata ini masih terasa sama seperti air laut, tapi hati ini terasa sepi dan kosong. Sungguh, aku tak kuat ketika senja memanggilmu pulang, selamanya.

Weda, 15 Oktober 2024
Arnol Goleo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline