Dari timur aku menatap senja,
seperti mentari sedang terbit
aku melihat jelas kau terbenam
aku pikir hari ini tak lagi hujan
ketika mataku melihat pelangi
aku tersadar, itu adalah jejakmu
dekat di hati, indah dipandang
tapi itu hanyalah ilusi semata
datang di bawa oleh angin senja
aku telah menuliskan namamu
di langit jingga, satu cinta untukmu