Lihat ke Halaman Asli

Sampai Kapan?

Diperbarui: 24 Juli 2024   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sampai kapan kesedihanmu

kan berakhir, wahai kekasihku

kau sendiri membiarkan lukamu

terus menganga dalam dadamu

Sedih melihatmu begini

kau memuja tak henti-henti 

sembari bernyanyi dan menari

bersama kenangan usang melodi

Tertawan asmara cinta, 

tertidur oleh cium manisnya 

basah sudah sekujur tubuhnya

dengan darah karena rayuannya 

Weda, 10 Juni 2024

Arnol Goleo [08:20]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline