Lihat ke Halaman Asli

Di Pondok Kecil Seorang Pedagang

Diperbarui: 23 Juli 2024   17:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pintu terkunci atap rumah telah bocor sedangkan hujan terus mengguyur, rumah tua. Aku keluar lewat jendela sambil berlari mencari tempat berlindung. Tetapi tak ada.

"Yang tersisa adalah pondok kecil seorang pedagang..."

Aku hanyalah bocah kecil yang tak mampu menahan lapar. Tidak seperti dirimu yang mampu mendaki gunung sambil mengejar rusa bermodalkan ibu dan anak panah.

"Aku seperti anak ayam yang kehilangan ibunya..."

Aku tak bisa lagi berburu rusa. Tak lagi mencari ikan di rawa-rawa. Ibu panah telah patah juga rotan terkubur bersama rawa-rawa itu. Yang tersisa adalah mata panah.

"Aku bebas--menggoreskan luka mu atau luka ku. Aku merdeka?!"

Weda, 23 Juli 2024
Arnol Goleo [18:21]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline