Lihat ke Halaman Asli

Arnol Goleo

Anakmomen

Di Suatu Malam

Diperbarui: 2 Juni 2024   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam itu ia sedang menatap api. Asap rindu berbisik di keheningan malam. Api membara dalam jiwanya sembari berbincang dengan gerimis agar rindunya terjawab.

Ketika ia terjatuh dengan mata terjaga dan berharap itu bukan sekedar bayangan yang terlintas dibenak pikirannya. Keyakinannya tak pernah padam seperti bara api menyatu dengan jiwanya.

Kekasihnya tertawa ketika melihat ia jatuh dan berkata: "Aku adalah pelangi yang selama ini kau dambakan. Tengoklah sesudah gerimis membasahi jiwamu karena itu adalah penjelmaan ku."

Weda, 2 Juni 2024
Arnol Goleo [21:35]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline