Aku bersembunyi
di balik larik-larik puisi
melukis sebuah pelangi
sebagai selimutmu, nanti
sengaja aku tak memberitahumu
sering kali aku berjalan di atas kertas
ketika aku letih, asa berjeda, namun
kepala dan tanganku berada di ujung pena
kau selalu ku abadikan
dalam jiwa, ketika terkenang
jiwaku meronta, rintik-rintik rindu
jatuh di setiap halaman
Weda, 9 Januari 2024
Arnol Goleo [20:51]