Menjadikanmu seperti raja
Tawa dan hormat menghujani kedatanganmu
Giliran mereka mendatangimu
Engkau memagari pintu-pintu dengan baja.
Sebentar lagi
Muncul dengan topeng
Lewat lidah dan mulut
Engkau mengumbar sebuah harapan,
tentunya, itu adalah harapan hampa
Yang ku dengar dan menempel pada ingatanku
Sebab lubang-lubang yang engkau janjikan