Memahami Alkitab harus secara komprehensif sebab setiap firman yang ditulis oleh para nabi dan rasul memiliki latarbelakang atau sejarah. Karena Alkitab adalah sejarah.
Selain sejarahnya, menelaah Alkitab harus juga dipahami sosial-budaya dan linguistik (bahasa) di mana firman itu ditulis.
Misalkan surat Ibrani, surat Ibrani ditulis ditujukan kepada orang Yahudi yang menjadi kristen atau sudah menjadi kristen karena waktu itu orang-orang Ibrani atau Yahudi ingin kembali kepada kepercayaan mereka dahulu (kepercayaan nenek moyang mereka).
Asal mula kata Ibrani atau orang Ibrani adalah mereka berasal dari kata Abar (orang Abar) sedangkan arti kata Abar adalah orang yang menyeberang.
Abar menjadi Ibrid (dalam bahasa Ibrani) dan kemudian menjadi Arab. Arab dan Ibrid mempunyai akar kata atau sejarah yang sama yaitu berasal dari Eber. Eber dan Abar memiliki arti yang sama yaitu orang yang menyeberang.
Keturunan Abraham yakni orang Ibrani dan orang Arab. Orang Ibrani maupun orang Arab mereka berasal dari satu nenek moyang yaitu Eber karena Eber adalah nenek moyangnya Abraham.
Lalu Eber berasal dari mana?
Keturunan Nuh yaitu Sem, Ham, dan Yafet (Kejadian 6:10). Eber adalah keturunan dari Sem. Keturunan Sem tersebar yaitu di Timur Tengah atau disebut sebagai bangsa Semetik (Kejadian 10:21-22). Abraham sendiri merupakan garis keturunan dari Eber atau Sem kalau ditarik lebih jauh lagi.
Sedangkan keturunan Ham adalah bangsa kulit gelap (hitam atau cokelat). Ini berbeda dengan keturunan Yafet yang berkulit terang.
Kapan keturunan Abraham disebut dengan bangsa Israel?