Lihat ke Halaman Asli

Pesanku Terwujud

Diperbarui: 3 Januari 2023   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tahun 2020 Natal disponsori oleh Pemuda Ebenhaezer Bailengit. Saya ditunjuk oleh Pemuda Ebenhaezer untuk mewakili membawakan sebuah kesan dan pesan Natal.

Waktu itu saya ingin menolaknya namun mereka ingin sayalah yang mewakili mahasiswa untuk menyampaikan kesan dan pesan Natal.

Padahal saat itu, kalau dilihat status, saya tidak lagi sebagai mahasiswa, sudah selesai studi. Ditambahnya lagi saya berbeda jemaat, saya dari Pemudah Elim Bailengit. Tetapi permintaan dari mereka saya pun tak bisa menolak.

Jemaat Ebenhaezer dulu adalah satu jemaat dengan Jemaat Elim Bailengit sebelum pecah di tahun 2014.

Akhir tahun 2014 adalah peristiwa cukup tragis sebab tahun itu GMIH terpecah-belah menjadi dua yaitu GMIH Lama dan GMIH Baru atau disebut dengan SSI (Sidang Sinode Istimewa).

Ebenhaezer adalah GMIH Baru di Bailengit atau SSI sedangkan GMIH Lama yaitu Jemaat Elim Bailengit.

Mengapa saya katakan waktu itu adalah tahun tragis? Karena terbelahnya GMIH menjadi dua suami istri tak akur lagi, begitu juga dengan orangtua dengan anak-anaknya. Dan saya merupakan salah satu korban perstiwa itu.

Kami keluarga waktu itu ada enam orang dan hanya saya sendiri bertahan di GMIH Lama sedangkan orangtua dan ketiga adik-adikku sudah pindah di GMIH Baru yaitu menjadi Jemaat Ebenhaezer saat ini di Bailengit.

Sehingga dalam Natal pemuda waktu itu saya ditunjuk, saya mempunyai kesempatan untuk menyapaikan kesan dan pesan Natal 2020 mewakili mahasiswa.

Pesan saya pun singkat; "Semoga kebersamaan kita tidak sampai di sini (Natal Pemuda) tetapi kebersamaan kita kiranya kita rawat hari ini sampai selamanya."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline