Lihat ke Halaman Asli

Arnol Goleo

Anakmomen

Embun, Matahari, dan Manusia

Diperbarui: 14 Oktober 2022   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Embun pagi mengapa engkau pergi ketika cahaya sang mentari menerangi bumi. Bukankah cahayanya itu baik karena menerangi bumi seusai dilanda gelapnya malam.

Wahai matahari apakah engkau adalah pencabut nyawa si embun pagi? Sehingga cahayamu begitu menakutkan baginya karena cahayamu dapat mengusik bahkan membuatnya lenyap dalam sekejap.

Wahai manusia sudahkah kau mengerti mengapa embun pagi lenyap dalam sekejap ditelan sang mentari?

Embun pagi ibaratnya manusia hanya sebentar bertengger di bumi ini.
Sedangkan cahaya matahari ibaratnya Sang Kuasa ketika waktu panggilannya tiba manusia akan pergi seperti embun pagi ketika sang mentari tiba.

Bailengit, 13 Oktober 2022

Arnol Goleo  [10:40 WIT]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline