Kau lahir karena cinta
Kau "pergi" karena cinta
Kau tertawa karena cinta
Kau marah karena cinta
Kau dilahirkan dari seorang ibu hingga kau dapat melihat dunia, itu karena cinta. Kau pergi, karena dia menyakitimu atau seseorang berpulang kepada Sang Bapa, itu juga karena cinta.
Kau tertawa lebar karena bahagia, itu juga cinta. Bahkan kau marah karena seseorang meninggalkanmu, menyakitimu, itu juga karena cinta namun kau membungkusnya dengan amarah tapi sebenarnya kau tak ingin dia pergi.
Bailengit, 11 Oktober 2022
Arnol Goleo [19:46 WIT]
